Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Thales dari Miletus dikenal sebagai salah satu filsuf pertama yang mengedepankan pentingnya pengetahuan. Dalam salah satu ajarannya yang terkenal, ia mengatakan, "Belajar

Temanggung, sebuah kabupaten yang berada di tengah Pulau Jawa, dikenal dengan udara segar dan pemandangan yang memanjakan mata. Namun, siapa sangka bahwa di antara berbag

Tulungagung, sebuah kota kecil di Jawa Timur yang dikenal dengan produksi marmernya, ternyata menyimpan kekayaan kuliner yang tidak kalah menarik. Dengan cita rasa khas d

Rembang, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah, menyimpan sejuta pesona yang jarang terungkap. Sebagai salah satu daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan keind

AI telah menjadi salah satu teknologi paling transformatif dalam mendorong kemandirian bangsa. Dengan kemampuan untuk menganalisis data besar dan memberikan wawasan strat

Berita mengenai pemain Timnas Indonesia yang sempat terlibat cekcok dengan Shin Tae-yong menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 8 Januari 2025.

Baru-baru ini Gus Miftah, seorang pendakwah kembali tampil di hadapan publik setelah beberapa waktu terakhir namanya menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Patrick Kluivert bicara terkait peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan situasi seperti saat ini, menurutnya, skuad Garuda punya potensi lolos

Justinus Lhaksana atau Coach Justin turut berkomentar setelah PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY)

Penemuan pagar misterius yang terbuat dari bambu membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, tengah menyita perhatian publik.

Hasil penggalian vila kuno ditemukan adanya 127 kamar, taman kerajaan, pintu air kota, dan lima bangunan besar yang mungkin digunakan untuk berbagai keperluan.

Segitiga Terumbu Karang membentang sepanjang 5,7 juta kilometer persegi, dan menjadi rumah bagi lebih dari 600 spesies pembentuk terumbu serta berbagai spesies ikan.

“Nilai-nilai Pancasila tidak hanya harus dipelajari, tetapi juga dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Laksma Jaya Darmawan ketika membuka pembicaraan. Baginya,