Pemain Naturalisasi Ini Bawa Persib Bandung ke Final, Meski Diabaikan Shin Tae-yong dan Timnas

Persib Bandung sukses tembus final Championship Series Liga 1
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - Ezra Walian, pemain naturalisasi yang kerap diabaikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya menunjukkan kelasnya dengan membawa Persib Bandung ke final Championship Series Liga 1 2023/2024. Keberhasilan ini menegaskan kualitasnya meski tidak mendapat tempat di skuad Garuda.

Beckham Putra Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026: Simbol Regenerasi dan Harapan Baru

Shin Tae-yong baru saja mengumumkan 22 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Irak dan Filipina, membutuhkan tiga poin untuk memastikan lolos ke putaran ketiga.

Namun, pengumuman tersebut menimbulkan kontroversi. Banyak pemain bintang Liga 1 2023/2024 tidak masuk dalam daftar Shin Tae-yong, termasuk beberapa pemain yang tampil gemilang di klub mereka masing-masing. Dari keseluruhan pemain, hanya sembilan pemain Liga 1 yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2024.

Dikepung Raksasa Dunia! Indonesia U-17 Masuk Grup Neraka Bersama Brasil di Piala Dunia 2025

Pemain Pilihan Shin Tae-yong

Dari sembilan pemain tersebut, terdapat dua kiper yaitu Ernando Ari dan Adi Satryo, serta dua bek tengah yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Dua pemain sayap yang dipilih adalah Yance Sayuri dan Yakob Sayuri dari PSM Makassar. Sementara itu, posisi penyerang diisi oleh Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad, serta satu gelandang yaitu Ricky Kambuaya.

Erick Thohir Umumkan Kongres PSSI 4 Juni 2025! Statuta Dirombak, Laporan Keuangan Dibuka, Timnas Jadi Sorotan!

Namun, tidak ada satu pun pemain dari Persib Bandung yang masuk dalam daftar. Hal ini termasuk Marc Klok yang sebelumnya kerap dipanggil Shin Tae-yong. Selain Klok, ada satu lagi pemain naturalisasi dari Persib yang telah lama diabaikan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, yakni Ezra Walian.

Perjalanan Ezra Walian di Timnas Indonesia

Ezra Walian, mantan pemain akademi Ajax Amsterdam, baru sembilan kali membela Timnas Indonesia sepanjang kariernya. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 21 Maret 2017 di bawah asuhan Luis Milla saat usianya baru 19 tahun. Ezra kembali bermain untuk Timnas pada November 2021 melawan Afganistan, kali ini di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Ia juga turut serta dalam skuad Piala AFF 2020, mencetak dua gol dalam enam penampilan, meskipun hanya menjadi cadangan di final melawan Thailand. Pertandingan terakhirnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 25 Desember 2021 saat melawan Singapura.

Prestasi Bersama Persib Bandung

Meskipun tidak dipanggil lagi ke Timnas, Ezra tetap menjadi andalan Persib Bandung. Pada musim ini, ia tampil dalam 34 pertandingan di semua ajang, mencetak dua gol dan tiga assist. Performa gemilangnya membantu Persib mencapai final Championship Series Liga 1 2023/2024. Dalam dua laga semifinal melawan Bali United, meskipun lebih sering dimainkan sebagai pengganti, Ezra mampu memberikan kontribusi signifikan. Assist-nya pada leg pertama membantu David Da Silva mencetak gol penentu kemenangan. Di leg kedua, meski tidak mencetak gol atau assist, kehadirannya di lapangan membantu Persib menang telak 3-0, memastikan tempat di final.

Menanti Lawan di Final

Kini, Persib Bandung menanti lawan mereka di final Championship Series, yang akan ditentukan dari pertandingan antara Madura United dan Borneo FC. Hasil pertandingan tersebut akan diketahui pada Minggu (19/5/2024) malam.

Kesimpulan

Ezra Walian telah membuktikan bahwa meskipun diabaikan oleh Timnas Indonesia, ia masih memiliki kualitas untuk bersinar di level klub. Penampilannya bersama Persib Bandung musim ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong mungkin perlu mempertimbangkan kembali keputusan untuk tidak memanggilnya ke skuad Garuda. Ezra telah menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, ia mampu memberikan kontribusi signifikan dan membawa timnya menuju kesuksesan.