TIMNAS SENIOR INDONESIA: Remehkan Lemparan Arhan, Kiper Jepang Kena Batunya, Kebobolan karena Tendan

Arhan Pratama dan Zion Suzuki (Kiper Jepang)
Sumber :
  • tvonenews.com/JFA

Qatar, WISATA – Lemparan ke dalam Arhan Pratama berhasil menjadi assist bagi Sandy Walsh untuk menjebol gawang kiper Jepang, Zion Suzuki di menit 90+1.

Laga terakhir Grup D Piala Asia, yang mempertemukan Jepang melawan timnas Indonesia berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim Samurai Biru.

Timnas Indonesia berhasil mencetak gol tunggal di menit tambahan waktu, lewat lemparan ke dalam jauh Arhan Pratama, yang diselesaikan Sandy Walsh.

Satu-satunya gol lewat skema lemparan jauh Arhan Pratama ini, sempat diremehkan kiper Jepang, Zion Suzuki.

Jepang yang sebelumnya tumbang atas Irak dengan skor 2-1, membuat penjaga gawang Zion Suzuki menjadi bulan-bulanan netizen atau warganet pendukung Jepang.

Tidak sedikit yang menuding penjaga gawang Jepang, Zion Suzuki sebagai biang kerok atas kekalahan tim samurai biru.

Namun sosok kiper berusia 21 tahun itu menyadari, risikonya sebagai seorang profesional.

“Saya tahu ada banyak suara di luar sana, dan saya ingin orang-orang untuk menahan diri dari membuat komentar yang diskriminatif," kata Zion Suzuki dilansir dari Soccer King, Senin (22/1/2024).

“Namun, saya tidak punya niat untuk menyerah pada mereka,” imbuh penjaga gawang Sint-Truiden itu.

Zion Suzuki melihat timnas Indonesia sering menggunakan bola-bola panjang sebagai titik awal penyerangan mereka.

Maka dari itu, pihaknya mengaku akan melakukan penyesuaian.

Sementara ketika ditanya tentang strategi lemparan jauh Arhan Pratama yang menarik perhatian, Zion Suzuki menjawab dengan enteng.

“Lemparan jauh itu sama dengan umpan silang, jadi kalau saya bisa menyerang, memantul, dan menangkap, saya tidak merasa terlalu menjadi ancaman bagi tim. Itu sebabnya saya ingin mencobanya sendiri,” jelasnya.

CALVIN VERDONK: Resmi Jadi WNI, Verdonk Dipastikan Bertanding Lawan Filipina (11/6/2024)

Indonesia Takluk dari Jepang, 1-3

Photo :
  • tvonenews.com/The AFC
Menurutnya sebagai seorang kiper, risiko untuk kebobolan gol akan selalu ada.

Ketika kebobolan itu, penjaga gawang akan mencari cara untuk berkembang.
Halaman Selanjutnya
img_title