MALANG: Ismail Doda, Salah Satu Atlet Terjun Payung Handal Negeri Ini

Malang, WISATA – Gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terjun Payung KASAU Cup 2023 di Malang, Jawa Timur telah berakhir Minggu (1/10/2023).

Kejurnas yang mengambil lokasi di Lapangan Dirgantara Lanud Abdurrahman Saleh Malang untuk lomba Terjun Payung nomor Ketepatan Mendarat itu, cukup menantang.

Angin yang variabel, turbulensi tinggi dan termal suhu udara yang tidak teratur, membuat atlet harus waspada.

Di sisi lain lokasi ini, akan menunjukkan siapa yang handal sebagai atlet.

Meski kondisi medan yang tidak mudah, Kejurnas Terjun Payung juga menampakkan atlet-atlet handal dan berbakat.

Salah satunya adalah Ismail Doda.

Doda, nama panggilannya, memperkuat tim Terjun Payung dari provinsi Jawa Barat.

Ia ikut di nomor Ketepatan Mendarat baik beregu maupun perorangan.

Dalam ajang ini, tim Ketepatan Mendarat Beregu Putra dari provinsi Jawa Barat yang diperkuat oleh Doda, meraih medali emas.

Tim beregu putra bersama ketiga rekannya yaitu Arwis, Sulaeman dan Yudi Suandini, bisa meraih angka terkecil yaitu 172 cm, yang akhirnya dapat medali emas.

Medali perak diraih tim Jawa Tengah dengan nilai 261 cm, dan medali perunggu diraih tim DKI Jakarta dengan nilai 288 cm.

Di nomor Ketepatan Mendarat Perorangan Putra, Doda yang biasa memakai parasut jenis Classic 259, hanya mendapatkan medali perak dengan nilai 33 cm.

Medali emas diraih oleh teman satu timnya yaitu Arwis, dengan nilai 25 cm, sedangkan medali perunggu diraih oleh Fatoni dari tim provinsi Jawa Tengah dengan nilai 40 cm.

Meskipun mendapatkan medali perak, namun prestasinya tetap membanggakan.

Berbagai kejuaraan yang pernah diikutinya, ia sering mendapatkan medali, baik medali emas, perak maupun perunggu.

Para pegiat olahraga terjun payung Indonesia menyatakan bahwa Doda konsisten dalam berprestasi.

Sampai sekarang medali yang dimiliki Doda ada hampir 50 medali, baik medali emas, perak, maupun perunggu.

Prestasi yang cukup  membanggakan bagi Doda adalah pernah meraih rangking 4 pada kejuaraan Terjun Payung Conseil International du Sport Militaire (CISM) atau Kejuaraan Olahraga Militer Internasional di Jerman.

Jumlah terjun Doda yang berasal dari Manado ini, sebanyak 3.223 kali, sejak ia mulai terjun pada tahun 2009 saat mengikuti pendidikan terjun payung di Pusdikpassus Batu Jajar.

Doda kini berdinas di kesatuan Brigif Para Raider 17 Kostrad dan tinggal di Depok, Jawa Barat.

Masih banyak waktu untuk mengukir prestasi pada olahraga terjun payung ini.

"Tetap semangat berlatih dan jangan cepat puas dengan hasil yang kita dapat," kata Doda memberi saran pada penerjun pemula