Gawat! Media China Panik Hadapi Timnas Indonesia: 'Mereka Sudah Bukan Tim Asia Tenggara Lagi'
- Tvonenews.com
Jakarta, WISATA - Menjelang laga penentu dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, atmosfer panas mulai terasa bukan hanya di lapangan, tetapi juga di media. Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas China, yang akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, memicu reaksi keras dari media asal Negeri Tirai Bambu. Salah satunya adalah portal berita 163.com, yang secara gamblang menyuarakan keresahan mereka terhadap kekuatan skuad Garuda yang dinilai telah melampaui batas wilayah Asia Tenggara.
Media China tersebut menyebut bahwa Timnas Indonesia bukan lagi tim dari Asia Tenggara, melainkan lebih layak disebut sebagai “Tim Belanda” karena komposisi pemainnya yang kini banyak dihuni oleh pemain naturalisasi asal Eropa, khususnya Belanda.
“Jika melihat susunan pemain Timnas Indonesia, maka mereka tak lagi bisa dianggap sebagai tim Asia Tenggara. Mereka lebih cocok disebut sebagai ‘tim Belanda’ karena skala naturalisasi yang besar,” tulis 163.com dalam laporan terbarunya.
Naturaliasi Jadi Senjata Ampuh Timnas Indonesia
Dalam pemusatan latihan jelang laga kontra China, pelatih kepala Patrick Kluivert memanggil 32 pemain, di mana 19 di antaranya merupakan pemain naturalisasi. Beberapa nama yang menjadi sorotan antara lain Jay Idzes, Thom Haye, Calvin Verdonk, hingga Ole Romeny, yang semuanya merupakan jebolan kompetisi elit Eropa.
Langkah agresif naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI dan tim pelatih dianggap sebagai strategi jitu untuk meningkatkan daya saing Garuda di level internasional. Kombinasi antara pemain lokal potensial dan para pemain yang memiliki pengalaman di Eropa disebut sebagai kunci utama kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Program naturalisasi Timnas Indonesia sangat agresif, dan mereka memang memanfaatkan strategi ini untuk mendongkrak prestasi mereka di level internasional,” tambah media tersebut.