Bukan Cuma Soal Voli: Megawati Hangestri dan Kisah yang Tak Terungkap di Balik Kepulangannya

Ko Hee Jin, Megawati Bagian Sejarah Liga Voli Korea
Sumber :
  • Tvonenews.com

Jakarta, WISATA — Nama Megawati Hangestri Pertiwi kembali menjadi sorotan publik setelah memutuskan tak melanjutkan kontraknya bersama klub voli asal Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks. Keputusan mengejutkan ini tak hanya menggemparkan pecinta olahraga tanah air, tetapi juga menarik perhatian media Korea.

Megawati Hangestri Vs Junaida Santi: Duel Bintang Voli Putri Indonesia di Moji Volleyball Cup 2025

Megawati, atau yang akrab disapa “Megatron”, memilih pulang ke Indonesia setelah dua musim membela Red Sparks. Kepulangannya pun disambut antusias oleh para penggemar voli Indonesia. Tak lama berselang, muncul foto dirinya mengenakan jersey Gresik Petrokimia, menandai babak baru dalam kariernya.

Menariknya, Mega dikontrak hanya selama satu bulan oleh Gresik Petrokimia, khusus untuk memperkuat tim dalam babak final four Proliga 2025. Dalam pernyataannya, Mega mengaku kesepakatan ini sudah lama terjalin, namun ia memang meminta agar kerjasama itu dirahasiakan hingga momen peluncuran resmi.

Megawati Hangestri Resmi Gabung Manisa BBSK, Belum Debut tapi Sudah Gemparkan Dunia Voli

"Saya memang sengaja merahasiakan kontrak bersama Petrokimia Gresik. Saya juga meminta pihak Petrokimia untuk merahasiakan kontrak ini sebelum hari H launching," ujar Mega.

Meski kini resmi bermain di liga nasional, jejak Megawati di Red Sparks tidak bisa dilupakan begitu saja. Bersama pelatih Ko Hee-jin, Megawati dikenal sebagai salah satu pemain andalan yang sukses membawa klub Korea itu bangkit dari masa-masa sulit.

Megawati Hangestri Guncang Turki: Singkirkan Pemain Top Eropa dan Dapat Julukan Baru yang Mengejutkan

Ko Hee-jin bahkan tak segan menyebut Megawati sebagai anak kesayangannya. Diketahui, Ko rela terbang ke Kamboja untuk memantau langsung permainan Megawati saat berlaga di SEA Games 2023 demi memboyongnya ke Red Sparks.

“Tidak ada pemain dengan kekuatan ofensif seperti Mega,” kata Ko dalam kanal YouTube SBS Sport.
“Bola voli tetaplah bola voli, tetapi dia juga memiliki kepribadian yang hebat,” lanjutnya.

Rasa sayang Ko Hee-jin tampak nyata saat ia sendiri yang mengantar kepulangan Mega ke Indonesia, tak kuasa menahan tangis melepas pemain andalannya.

Di sela keberangkatannya di Bandara Incheon, Mega juga menyampaikan rasa terima kasihnya:

"Terima kasih telah memilih aku dari awal. Kalau dari awal mungkin aku pikir head coach, tapi lama-kelamaan aku pikir dia seperti teman, lalu seperti ayah karena sudah take care aku juga di Korea."

Selama dua musim bersama Red Sparks, Megawati berhasil mencetak sejarah. Ia membawa tim lolos ke playoff dua musim berturut-turut, mencapai partai final melawan Pink Spiders, hingga finis di posisi ketiga V-League musim lalu — pencapaian tertinggi Red Sparks dalam tujuh tahun terakhir.

Musim ini, performa Megawati semakin mencengangkan. Ia berhasil membawa Red Sparks mencatatkan 13 kemenangan beruntun, menjadi runner-up KOVO Cup 2024, dan dinobatkan sebagai MVP dua kali berturut-turut. Ia juga menjadi pemain dengan rasio serangan tertinggi (48,06%) dan pencetak skor ketiga terbanyak (802 poin) di liga.

Namun, meskipun kariernya tengah bersinar di Korea, Megawati memilih pulang ke Indonesia. Banyak pihak menduga kepulangan Mega berkaitan dengan kondisi kesehatan ibunya, namun ia membantah hal tersebut.

“Saya sedih banyak yang bilang mama saya sakit, padahal mama saya sehat-sehat saja,” tegas Mega saat menghadiri acara di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember.

Keputusan kembali ke Indonesia, menurutnya, lebih pada pertimbangan pribadi: ingin dekat dengan keluarga dan menyiapkan masa depan. Salah satu rencana besar yang mencuat adalah rencana pernikahannya dengan Dio Novandra, kekasih yang disebut telah lama menjalin hubungan dengannya.

Kabar ini turut dilaporkan oleh media Korea MHN Sports, yang menyebut alasan kepulangan Megawati juga berkaitan dengan persiapan pernikahan. Rencana ini sekaligus menjadi momen rehat dari liga Korea meski performanya masih di puncak.

“Mantan penyerang Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi mengungkapkan salah satu alasan mengapa ia kembali dengan tergesa-gesa,” tulis MHN Sports.

Tak hanya di lapangan, Megawati juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh kejutan. Ia berhasil membangun kedekatan dengan rekan setim, pelatih, bahkan masyarakat Korea yang turut menyayanginya.

Kini, bersama Gresik Petrokimia, Megawati bersiap melanjutkan kiprahnya di Proliga 2025. Meski kontraknya terbilang singkat, para penggemar tentu berharap kehadiran Mega bisa membawa semangat dan kejayaan baru bagi tim tersebut.

Langkah Megawati menunjukkan bahwa prestasi dan prinsip bisa berjalan beriringan. Ia membuktikan bahwa pulang bukan berarti mundur, melainkan bagian dari perjalanan besar menuju masa depan yang lebih bermakna — baik di dunia olahraga maupun kehidupan pribadi.