Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks, Tapi Pesan Terakhirnya Jadi Kode Comeback?
- Tvonenews.com
“Nomor 8 jangan dipakai ya,” ucap Megawati sambil tertawa kecil, disambut anggukan Ko Hee-jin yang penuh makna.
Bagi banyak penggemar, kalimat itu bukan sekadar candaan perpisahan, tapi bisa jadi isyarat bahwa Megawati belum sepenuhnya menutup pintu untuk kembali ke Red Sparks suatu hari nanti.
Jejak Emas di Liga Voli Korea
Selama dua musim membela Red Sparks, Megawati mencatatkan prestasi membanggakan. Ia menjadi pemain non-Korea pertama yang tiga kali dinobatkan sebagai MVP di Liga Voli Korea. Tidak hanya itu, ia juga membawa Red Sparks ke posisi runner-up di musim 2024/2025, setelah bertarung sengit di final melawan Pink Spiders.
Kiprah Megawati di Korea Selatan juga membuat namanya dielu-elukan publik Negeri Ginseng. Bahkan, hanya beberapa hari setelah ia kembali ke Tanah Air, warganet Korea ramai-ramai mendesak manajemen Red Sparks agar menyematkan gelar “legenda klub” kepada Mega, sejajar dengan nama-nama besar seperti Madelaynne Montano.
“Mega kini pantas disandingkan dengan Montano, pemain asing legendaris Red Sparks,” tulis media Korea Kyunghyang.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran Megawati di Liga Voli Korea telah membuka jalan dan menumbuhkan harapan baru bagi atlet voli Indonesia untuk bisa berkiprah di panggung internasional. Ia bukan hanya duta olahraga, tapi juga simbol keberanian dan dedikasi tanpa batas.