Air Mata Perpisahan di Bandara: Megawati Hangestri Tinggalkan Korea Setelah Ukir Sejarah Bersama Red Sparks
- Tvonenews.com
Puncak pencapaian datang di musim keduanya (2024–2025). Red Sparks mencetak sejarah dengan berhasil lolos ke partai final Liga Voli Korea. Pertandingan yang berlangsung dramatis itu menjadi perbincangan hangat di media Korea dan Asia, terutama ketika Red Sparks hampir melakukan ‘reverse sweep’ sebelum akhirnya tumbang dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam lima gim (2–3).
Meski tidak membawa pulang trofi juara, Megawati meninggalkan jejak yang tak akan mudah dilupakan.
Statistik yang Buktikan Kelas Dunia
Selama musim 2024–2025, Megawati tampil sebagai salah satu pemain paling menonjol di liga. Ia mengoleksi 802 poin dan finis di posisi ketiga dalam daftar top skor. Lebih mencengangkan lagi, tingkat keberhasilan serangannya mencapai 48,06 persen—tertinggi di antara semua pemain liga.
Angka ini bukan sekadar statistik; ini adalah cermin dari teknik, insting, dan kecerdasan bermain yang luar biasa. Tak heran jika para komentator menyebutnya sebagai opposite paling mematikan di Liga Voli Korea saat ini.
Perpisahan yang Menyentuh Hati
Suasana emosional tak terhindarkan saat Megawati resmi berpamitan. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, yang selama ini menjadi mentor sekaligus figur ibu di lapangan, tak kuasa menahan air mata saat mengantar Megawati ke bandara.