Program Naturalisasi PSSI: Kontroversi dan Keberhasilan Timnas Indonesia

Gelisah dengan Program Naturalisasi
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - PSSI, federasi sepak bola Indonesia, terus berinovasi demi mengangkat prestasi Timnas Indonesia. Salah satu langkah yang kontroversial namun terbukti efektif adalah program naturalisasi pemain. Selama satu dekade terakhir, PSSI gencar melakukan naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Jurnalis Korea Selatan Bongkar Perbedaan Suporter Indonesia di Stadion dan Media Sosial

Awal Program Naturalisasi

Dimulai dari naturalisasi Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim pada tahun 2010, program ini terus berkembang. Saat ini, banyak pemain naturalisasi yang menjadi pilar penting di Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, Ezra Walian, Marc Klok, hingga Stefano Lilipaly silih berganti menjadi pemain kunci bagi tim.

Maarten Paes: Pernah Hampir Menyerah hingga Menjadi Pilar Utama Timnas Indonesia

Talenta Muda Naturalisasi

Kini, sejumlah talenta muda yang memiliki darah keturunan Indonesia seperti Justin Hubner, Elkan Baggott, Ivar Jenner, dan Rafael Struick mulai menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Terbaru, Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe A On, dan Ragnar Oratmangoen yang baru saja dinaturalisasi beberapa bulan lalu berhasil mencuri perhatian berkat penampilan impresif mereka dalam laga debut melawan Vietnam di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pengakuan Calvin Verdonk soal Antusiasme Luar Biasa Suporter Tanah Air

Prestasi Baru Timnas Indonesia

Berkat kombinasi pemain naturalisasi dan pemain lokal berbakat, Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, mengingat sebelumnya Indonesia belum pernah mencapai tahap ini. Kontribusi pemain naturalisasi seperti Elkan Baggott di lini pertahanan, Marc Klok di lini tengah, dan Rafael Struick di lini serang sangat signifikan dalam memastikan kemenangan-kemenangan penting di babak sebelumnya.

Kesuksesan di Piala Asia U-23

Nathan Tjoe A On menjadi salah satu pemain penting untuk Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 bersama Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Kombinasi pemain lokal seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho sukses membawa Garuda Muda melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.

Reaksi dari Pecinta Sepak Bola Belanda

Dengan banyaknya pemain asal Belanda yang memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI demi bisa bermain untuk Timnas Indonesia, berbagai reaksi muncul dari para pecinta sepak bola di Belanda. Komentar ini terlihat di unggahan Instagram SC Heerenveen yang akhirnya memberikan izin lebih lama untuk Nathan Tjoe A On bermain dengan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

Awalnya, Heerenveen hanya memberi izin satu minggu untuk Nathan membela skuad Garuda di Piala Asia U-23. Namun, Timnas Indonesia berhasil melobi SC Heerenveen untuk memperbolehkan Nathan memperkuat Garuda Muda di babak perempat final. Mengetahui hal ini, beberapa pecinta sepak bola Belanda memberikan dukungan kepada para pemain yang kini membela Timnas Indonesia. Mereka bahkan berharap agar bisa bertemu dengan Indonesia di ajang Piala Dunia suatu saat nanti.

Tanggapan KNVB

Di sisi lain, KNVB selaku federasi sepak bola Belanda pernah berkomentar soal banyaknya pemain asal Belanda yang dinaturalisasi oleh PSSI. Pada acara Oranje Indonesia Festival pada bulan September 2022, Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong, menyampaikan tanggapannya terkait hal tersebut. Meski dirinya tidak mempermasalahkan proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI, De Jong berharap agar PSSI tidak terlalu sering menaturalisasi pemain asal Belanda.

"Marc Klok salah satu contohnya, dia tadinya pemain asal Belanda sekarang memperkuat Timnas Indonesia tentu bagus, tapi jangan banyak-banyak," ucap Gijs de Jong. "Ya tentu itu hal bagus, tapi jangan banyak-banyak,” sambungnya.

Pengaruh Positif Program Naturalisasi

Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal yang dilakukan Shin Tae-yong terbukti berhasil, dan perlahan Timnas Indonesia kini mulai menunjukkan kekuatannya di level Asia Tenggara dan juga Asia. Dalam konteks ini, program naturalisasi PSSI telah memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Meski terdapat beberapa kontroversi dan pendapat berbeda terkait banyaknya pemain naturalisasi, hasil yang dicapai tidak bisa dipandang sebelah mata. Timnas Indonesia kini memiliki fondasi yang lebih kuat dan berpotensi untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

Melalui perpaduan pemain lokal berbakat dan pemain naturalisasi berkualitas, Shin Tae-yong telah berhasil membentuk tim yang kompetitif dan solid. Keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mencapai semifinal Piala Asia U-23 menjadi bukti nyata keberhasilan program ini. Dengan komitmen dan strategi yang tepat, masa depan sepak bola Indonesia tampak semakin cerah.