ITS: Prodi Baru RKP Lulusannya Dibutuhkan Berbagai Industri Dunia!

Open Talk Series tentang RKP
Sumber :
  • its.ac.id

Surabaya, WISATA – Ada program studi baru (prodi) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni S1 Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) yang sangat dibutuhkan di berbagai industri dunia.

Suho EXO dan Kang Han-Na Dicurigai Berkencan setelah Postingan Cryptic, Ini Kata Netizen

Dilansir dari laman resmi ITS, Kepala Departemen Teknik Mesin ITS, Dr Ir Atok Setiyawan MengSc IPU ASEAN Eng, menjelaskan, RKP merupakan prodi yang mempelajari eliminasi frekuensi kegagalan dalam pendekatan seorang engineer. Lahirnya prodi ini berawal dari maraknya perbincangan mengenai isu, inovasi, dan teknologi seputar safety engineering di kalangan akademisi ITS dan para teknisi dunia industri.

Dari perbincangan tersebut, muncul kesadaran akan adanya ikatan supply dan demand yang kuat antara kedua belah pihak dalam hal lulusan berkompetensi RKP atau safety engineering. ITS pun menangkap kondisi ini sebagai peluang dalam memajukan sektor industri serta melakukan pengkajian seputar RKP dan menemukan fakta unik di lapangan.

Manusia dan Neanderthal Melakukan Kawin Silang 47.000 Tahun yang Lalu

Dalam kondisi nyatanya, perusahaan tidak biasa merekrut seorang lulusan baru pada posisi safety engineer. Perusahaan cenderung mengkader pegawai untuk diberikan pelatihan keselamatan proses setelah dua hingga tiga tahun bekerja. 

“Pelatihan ini hadir karena tidak adanya perguruan tinggi yang menyediakan lulusan dengan kompetensi ini,” tutur Atok.

Manusia Purba Menggunakan Teknik Pengerjaan Kayu Tingkat Tinggi untuk Berburu Binatang

Hal ini juga dibenarkan oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Perseroan Terbuka (PT) Pertamina Hulu Energi, Awang Lazuardi. Menurutnya, perusahaan tidak bisa terus menunggu proses kaderisasi untuk menciptakan pegawai yang ahli di bidang safety engineering. Dengan hadirnya prodi ini, Awang melihat, perusahaan tidak perlu menyibukkan diri lagi dengan proses kaderisasi guna meningkatkan kompetensi pegawai di bidang tersebut.

Awang juga menambahkan bahwa banyak perusahaan di bidang minyak dan gas yang akan menyambut baik hadirnya prodi ini. Di bidang minyak dan gas, banyak sekali ditemukan kasus yang memerlukan hard skill dan soft skill atas kompetensi dari prodi ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title