Studi Baru Menemukan Algoritma AI dapat Mendeteksi Kanker dengan Akurasi 99%

Artificial Intelegence (illustrasi)
Sumber :
  • Pixabay

Malang, WISATA- Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine menemukan bahwa algoritma kecerdasan buatan (AI) dapat mendeteksi kanker dengan akurasi 99%. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Francisco, yang menggunakan algoritma AI untuk menganalisis gambar medis dari lebih dari 2.000 pasien dengan kanker. Algoritma tersebut mampu mengidentifikasi kanker dengan benar pada 99% kasus, dan juga mampu mengidentifikasi jenis kanker dengan akurasi 93%.

"Bunga Tunas akan Hilang Ketika Bunga mekar" Wilhelm Friedrich Hegel

Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi untuk merevolusi diagnosis kanker. Saat ini, kanker seringkali didiagnosis oleh radiolog, yang secara manual memeriksa gambar medis. Namun, proses ini dapat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Algoritma AI, di sisi lain, dapat menganalisis gambar medis dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia.

Para penulis studi ini percaya bahwa AI dapat digunakan untuk meningkatkan diagnosis kanker dalam berbagai cara. Misalnya, AI dapat digunakan untuk melakukan skrining pasien terhadap kanker, atau membantu radiolog membuat diagnosis yang lebih akurat. AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan pengobatan kanker baru, atau melacak perkembangan kanker pada pasien secara individual.

Konsepsi Dialektika Georg Wilhelm Friedrich Hegel dalam "Phenomenology of Spirit"

Temuan studi ini merupakan langkah signifikan dalam pengembangan AI untuk diagnosis kanker. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan tersebut dan menentukan bagaimana AI dapat digunakan secara optimal dalam praktik klinis.