Plato: "Hanya Orang-Orang yang Tidak Ambisius yang Bisa Menjadi Penguasa yang Baik"

Plato dan Hegel (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Salah satu kutipan terkenal dari Plato, filsuf Yunani kuno yang terkenal dengan karyanya "Republik", adalah: "Hanya orang-orang yang tidak ambisius yang bisa menjadi penguasa yang baik." Kutipan ini mencerminkan pandangan Plato tentang kriteria yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.

Plato: "Keadilan Tidak Berasal dari Hukum, tetapi dari Watak Manusia"

Plato meyakini bahwa keinginan untuk berkuasa secara berlebihan, atau ambisi yang berlebihan, bisa menjadi sumber ketidakstabilan dan kekacauan dalam pemerintahan. Baginya, seorang pemimpin yang ideal adalah seseorang yang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan, tetapi lebih memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya.

Menurut pandangan Plato, penguasa yang baik haruslah memiliki sifat-sifat seperti kebijaksanaan, keadilan, kebijaksanaan, dan keberanian. Mereka harus mampu memimpin dengan integritas dan bertanggung jawab, tanpa terpengaruh oleh keinginan pribadi atau ambisi yang tidak sehat.

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

Dalam "Republik", Plato menggambarkan sebuah konsep negara ideal yang dipimpin oleh seorang filsuf-raja, yaitu seorang pemimpin yang bijaksana dan berkepala dingin, yang tidak tergoda oleh kekuasaan atau kekayaan, tetapi hanya peduli pada kebaikan bersama. Filsuf-raja ini akan memimpin negara dengan keadilan dan bijaksana, untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Kutipan ini juga mengandung pesan bahwa kekuasaan harus dijalankan dengan sifat yang mencerminkan tanggung jawab moral, bukan sekadar kepentingan pribadi atau ambisi politik. Plato meyakini bahwa seorang pemimpin yang tidak terlalu ambisius akan lebih mampu bertindak dengan adil dan mengutamakan kepentingan umum.

Aristoteles: "Hukum adalah Alasan yang Bebas dari Hasrat"

Dalam konteks politik modern, kutipan ini tetap relevan karena mengingatkan kita akan pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap kepentingan rakyatnya. Pemimpin yang terlalu ambisius cenderung melupakan kepentingan umum demi memenuhi keinginan pribadi atau kelompok kecil.