Plato: "Ketika Orang-orang yang Terbaik di Kota Tidak Mau Menjadi Penguasanya, Kita Akan…."

Socrates, Plato dan Aristoteles
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Dalam dunia politik, kutipan di atas dari Plato mencerminkan pentingnya partisipasi aktif orang-orang terbaik dalam pemerintahan untuk mencegah pemerintahan yang buruk. Plato, seorang filsuf Yunani kuno yang terkenal dengan pemikirannya yang mendalam tentang politik dan etika, menyoroti masalah ini dalam karyanya yang terkenal, "Republik".

Begini Perspektif dan konsepsi Para Filsuf Muslim tentang Keadilan

Pemikiran Plato tentang pemerintahan menggambarkan bahwa keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada kualitas para pemimpinnya. Jika orang-orang yang paling berkompeten, berintegritas, dan bijaksana tidak mau atau tidak mampu memimpin, maka kemungkinan besar kekuasaan akan jatuh ke tangan mereka yang kurang kompeten atau bahkan korup.

Plato percaya bahwa orang-orang yang memiliki pengetahuan, kebijaksanaan, dan moralitas yang tinggi adalah yang paling cocok untuk memimpin sebuah negara. Mereka memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat demi kebaikan bersama dan mampu menghindari penyalahgunaan kekuasaan.

Plato: "Keadilan Tidak Berasal dari Hukum, tetapi dari Watak Manusia"

Namun, realitas politik seringkali tidak sesuai dengan idealisme Plato. Banyak orang yang berpotensi sebagai pemimpin enggan terlibat dalam politik karena berbagai alasan, seperti ketidakpercayaan pada sistem politik yang korup atau kurangnya dorongan untuk berpartisipasi dalam urusan publik.

Akibatnya, kekosongan kepemimpinan dapat mengakibatkan pemerintahan yang tidak efektif, tidak stabil, atau bahkan otoriter. Orang-orang yang kurang bermoral atau kurang kompeten dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengambil alih kekuasaan, yang pada gilirannya dapat mengarah pada kerusuhan, kekacauan, dan ketidakadilan dalam masyarakat.

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

Untuk mencegah skenario ini, Plato mendorong para intelektual, profesional, dan orang-orang terbaik dalam masyarakat untuk aktif terlibat dalam politik. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk menggunakan pengetahuan dan kebijaksanaan mereka untuk memperbaiki sistem politik dan mewujudkan keadilan sosial.

Kutipan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan politik yang baik. Pendidikan yang memupuk nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan partisipasi aktif dalam urusan publik sangat penting untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
img_title