Mengurai Makna Tri Dharma dalam Sutasoma Karya Empu Tantular
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang kita lupa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan tanggung jawab.
Filsafat Jawa, dengan kearifan lokalnya, menawarkan panduan untuk menjalani hidup yang bermakna dan penuh kedamaian. Salah satu konsep penting dalam filsafat Jawa adalah "Tri Dharma", yang berarti "tiga kewajiban manusia".
Konsep ini dielaborasi secara indah dan mendalam dalam Kakawin Sutasoma, karya monumental Empu Tantular, pujangga Jawa Kuno yang ternama.
Menelusuri Makna Tri Dharma
Tri Dharma merupakan tiga kewajiban utama manusia yang harus dijalankan dalam kehidupan.
Ketiga kewajiban tersebut adalah:
- Dharma Atma: Kewajiban kepada Tuhan. Kewajiban ini diwujudkan dengan berbakti kepada Tuhan, menjalankan ajaran agama, dan menjaga kesucian hati.
- Dharma Pitra: Kewajiban kepada leluhur. Kewajiban ini diwujudkan dengan menghormati leluhur, mendoakan mereka, dan meneruskan tradisi keluarga.
- Dharma Raka: Kewajiban kepada sesama manusia dan alam semesta. Kewajiban ini diwujudkan dengan saling menghormati, saling membantu, dan menjaga kelestarian alam.
Dalam Kakawin Sutasoma, konsep Tri Dharma dijelaskan melalui perjalanan spiritual Sutasoma, seorang raja muda yang ingin mencapai kesempurnaan hidup.
Sepanjang perjalanannya, Sutasoma bertemu dengan berbagai guru dan tokoh yang memberinya pelajaran berharga tentang kewajiban manusia kepada Tuhan, leluhur, dan sesama.
Penerapan Tri Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep Tri Dharma tidak hanya relevan bagi umat beragama, tetapi juga dapat diterapkan oleh semua orang dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa cara untuk menerapkan konsep ini:
- Melakukan ibadah dengan penuh keyakinan: Ibadah merupakan cara untuk menunjukkan rasa bakti kepada Tuhan. Lakukan ibadah dengan penuh keyakinan dan ketulusan hati.
- Menghormati leluhur: Leluhur adalah orang-orang yang telah mendahului kita dan berjasa dalam kehidupan kita. Hormati mereka dengan cara mendoakan mereka dan meneruskan tradisi keluarga.
- Saling menghormati dan membantu sesama: Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Saling menghormati dan membantu sesama adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.
- Menjaga kelestarian alam: Alam semesta adalah tempat tinggal kita. Jaga kelestarian alam dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, dan hemat energi.
Manfaat Menerapkan Tri Dharma
Menerapkan Tri Dharma dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat, seperti:
- Hidup yang lebih damai dan bahagia: Ketika kita menjalankan kewajiban kita dengan baik, hati kita akan merasa damai dan bahagia.
- Hubungan yang lebih harmonis: Saling menghormati dan membantu sesama dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
- Lingkungan yang lebih lestari: Menjaga kelestarian alam akan memberikan manfaat bagi diri sendiri, generasi sekarang, dan generasi mendatang.
Konsep Tri Dharma dalam Kakawin Sutasoma menawarkan panduan untuk menjalani hidup yang bermoral dan bertanggung jawab.
Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi kehidupan di sekitar kita.