Karya-Karya Utama Empu Tantular yang Memberi Warna dan Pengaruh Terhadap Peradaban
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Di tengah gemerlap budaya Jawa Kuno, muncul sosok pujangga ternama bernama Empu Tantular. Kehebatannya dalam mengolah kata dan merajut makna terpancar melalui karya-karya monumentalnya yang terus dipelajari dan dilestarikan hingga saat ini.
Karya-karyanya tak hanya indah dan sarat makna, tetapi juga memberi warna dan pengaruh yang signifikan terhadap peradaban di generasi selanjutnya. Mari kita telusuri beberapa karya utama Empu Tantular yang menjadi tonggak sejarah budaya Jawa:
1. Kakawin Sutasoma (Serat Sihgiling)
Karya sastra Jawa Kuno ini merupakan masterpiece Empu Tantular yang paling terkenal. Berkisah tentang perjalanan spiritual Sutasoma, seorang raja muda yang ingin mencapai kesempurnaan hidup.
Kakawin Sutasoma sarat dengan nilai-nilai filsafat Jawa, seperti konsep "manunggaling kawula Gusti" (hubungan manusia dengan Tuhan), "sangkan paraning dumadi" (asal-usul dan tujuan akhir kehidupan), dan "ruwet rining" (keseimbangan dan keharmonisan).
Karya ini mengisahkan perjalanan Arjuna, salah satu ksatria Pandawa, untuk mencapai kesempurnaan diri. Berbeda dengan Kakawin Sutasoma, Kakawin Arjunawiwaha lebih fokus pada aspek spiritual dan metafisika.
Karya ini memuat ajaran tentang karma, moksa, dan penyatuan dengan Brahman (Tuhan).
Karya ini menceritakan kisah cinta antara dewa asmara, Kamadeva, dan dewi asmara, Ratih.
Kakawin Smaradahana sarat dengan simbolisme dan makna filosofis tentang cinta, keindahan, dan kesatuan.
Karya ini berisi ajaran tentang kehidupan dan moralitas yang diungkapkan dalam bentuk cerita-cerita pendek. Kakawin Tantular menjadi salah satu sumber penting untuk memahami nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Karya ini menceritakan kisah percintaan antara Candrawati, putri Raja Kediri, dan Panji, putra Raja Janggala. Kakawin Candrawati sarat dengan nilai-nilai moralitas dan kebajikan.
Pengaruh Karya Empu Tantular
Karya-karya Empu Tantular memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peradaban Jawa di generasi selanjutnya. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam karyanya terus dipelajari dan dilestarikan hingga saat ini.
Berikut beberapa pengaruhnya:
- Pengembangan Filsafat Jawa: Karya-karya Empu Tantular menjadi sumber penting dalam pengembangan filsafat Jawa. Nilai-nilai seperti "manunggaling kawula Gusti" dan "ruwet rining" terus dipelajari dan diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat Jawa.
- Pelestarian Bahasa Jawa: Penggunaan bahasa Jawa yang indah dan puitis dalam karya-karya Empu Tantular membantu dalam pelestarian bahasa Jawa.
- Sumber Inspirasi Seni dan Budaya: Banyak karya seni dan budaya Jawa yang terinspirasi dari karya-karya Empu Tantular, seperti wayang kulit, batik, dan tari-tarian tradisional.
- Penanaman Nilai Moral: Ajaran moral dan kebajikan yang terkandung dalam karya-karya Empu Tantular menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Jawa.
Empu Tantular adalah sosok yang tak tergantikan dalam sejarah budaya Jawa. Karya-karyanya yang monumental terus dipelajari, dilestarikan, dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peradaban Jawa di generasi selanjutnya.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam karyanya menjadi pedoman hidup dan sumber inspirasi bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.