Latar Belakang Keluarga Socrates Termasuk Kedua Orang Tuanya yang Belum Banyak Diketahui

Malang, WISATA - Socrates, filsuf Yunani kuno yang terkenal dengan metode dialektisnya, memiliki latar belakang keluarga yang menjadi misteri bagi banyak sejarawan. Meskipun pemikirannya dan ajarannya sangat berpengaruh dalam sejarah filsafat, informasi tentang asal usul dan keluarganya masih terbatas. Namun, beberapa catatan sejarah memberikan gambaran tentang kehidupan awalnya.

Socrates: Filsuf dan Pemikir Kontroversial

Socrates lahir sekitar tahun 470 atau 469 SM di Athena, ibu kota Yunani kuno. Dia dikenal karena kecenderungannya untuk bertanya dan meragukan pengetahuan konvensional, serta metodenya yang unik dalam mencari kebenaran melalui dialog dan diskusi.

Orang Tua Socrates

1.    Ayah: Sophroniscus Sophroniscus adalah seorang tukang pahat atau batu, yang berarti dia adalah seorang pengrajin yang terampil. Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupannya, tetapi sejarawan percaya bahwa dia mungkin memiliki kedudukan yang cukup baik dalam masyarakat Athena pada masanya.

2.    Ibu: Phaenarete Sedikit yang diketahui tentang Phaenarete, ibu Socrates. Namun, sejarawan percaya bahwa dia mungkin adalah seorang bidan atau pengasuh yang terampil. Dia juga diyakini memiliki pengaruh kuat dalam membentuk kepribadian Socrates.

Latar Belakang Keluarga

Halaman Selanjutnya

Meskipun informasi tentang kedua orang tua Socrates terbatas, keluarganya diyakini berasal dari lapisan masyarakat menengah di Athena pada masa itu. Profesi Sophroniscus sebagai tukang pahat menunjukkan bahwa keluarganya memiliki tingkat keterampilan yang dihargai dalam masyarakat, meskipun mereka tidak termasuk dalam kelas aristokrat yang kaya.