Tujuh Hal yang Harus Anda Pahami dari Filsafat Stoicisme

Epictetus Salah Seorang Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • clasiccwisdom

Jakarta, WISATA - Filsafat Stoicisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang telah menarik minat banyak orang di era modern ini. Dengan fokus pada ketangguhan mental, penerimaan, dan pencarian kebijaksanaan, Stoicisme menawarkan pandangan yang unik tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan bijaksana dan damai. Berikut adalah tujuh hal yang harus Anda pahami dari filsafat Stoicisme:

Plato: Orang Bijak Tidak Hanya Ingin Tahu Siapa yang Menguasai, Tetapi Juga Mengapa Mereka Menguasai

1. Kontrol atas Reaksi Anda

Salah satu prinsip utama dalam Stoicisme adalah pengendalian diri atas reaksi dan emosi kita terhadap situasi yang kita hadapi. Stoik mengajarkan bahwa meskipun kita tidak selalu memiliki kendali atas apa yang terjadi di luar diri kita, kita selalu memiliki kendali atas cara kita meresponsnya. Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, kita dapat mengembangkan ketangguhan mental yang kuat dan menghindari terjebak dalam siklus reaksi emosional yang tidak produktif.

Plato: "Hanya Orang-Orang yang Tidak Ambisius yang Bisa Menjadi Penguasa yang Baik"

2. Penerimaan Terhadap Takdir

Stoicisme mengajarkan pentingnya menerima takdir dan menghadapi kenyataan dengan bijaksana. Hal ini tidak berarti kita harus pasif atau resign terhadap nasib kita, tetapi lebih kepada pengakuan bahwa ada hal-hal di dunia yang berada di luar kendali kita. Dengan menerima hal ini, kita dapat membebaskan diri dari kecemasan dan frustrasi yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak dapat kita ubah.

Plato: "Orang Bijak Memikirkan Kehidupan Politik, Bukan Karena Kepentingan Pribadi, Tetapi..."

3. Fokus pada Hal-hal yang Dapat Dikendalikan

Sejalan dengan prinsip penerimaan terhadap takdir, Stoicisme menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Daripada membuang energi dan perhatian pada hal-hal di luar kendali kita, kita sebaiknya memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang dapat kita kontrol, seperti sikap, tindakan, dan nilai-nilai kita sendiri. Dengan melakukannya, kita dapat merasa lebih berdaya dan efektif dalam menghadapi hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title