Asal Usul Imlek dalam Budaya Tionghoa, dari Legenda sampai Pendapat Sejarawan

Shade of the Dragon
Sumber :
  • IG/skyscrapercitysemarang

WISATA – Imlek adalah perayaan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa. Imlek juga dikenal sebagai Tahun Baru China. Awal Mula Imlek diyakini berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM), sekitar 3500 tahun yang lalu. Pada saat itu, orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun.

KOMUNITAS GURU BROADCASTING (KGB): Berkunjung ke Binus TV, Jajaki Kolaborasi Produktif di Masa Depan

Salah satu legenda mengatakan bahwa ribuan tahun yang lalu monster bernama Nian akan menyerang penduduk desa pada hari pertama setiap tahun baru. Seorang lelaki tua yang bijaksana mengetahui bahwa monster itu takut dengan suara keras, cahaya terang, dan warna merah. Kemudian, orang-orang memasang lentera merah dan gulungan merah di jendela dan pintu mereka untuk mencegah Nian masuk. Sejak saat itu, Imlek dirayakan dengan petasan, kembang api, dan pakaian serta dekorasi berwarna merah.

Atribut Imlek

Photo :
  • IG/printstationid
Prakiraan Cuaca Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tanggal 7 Juli 2024

Menurut Zodiak Tionghoa, setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan. Legenda mengatakan bahwa Buddha meminta semua hewan untuk bertemu dengannya pada hari Imlek dan menamai tahun sesuai dua belas hewan yang datang. Adapun 12 hewan dalam penanggalan China di antaranya: anjing, babi/babi hutan, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, dan ayam jago.

Sedangkan menurut salah satu sejarawan, perayaan imlek dilakukan oleh para petani di China untuk menyambut pergantian musim, dari musim dingin ke musim semi. Perayaan ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas seluruh pencapaian sepanjang tahun serta harapan rezeki di tahun yang baru. Sehingga Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai perayaan musim semi.

Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, Tanggal 7 Juli 2024

Yu Sheng - Pembawa Keberuntungan

Photo :
  • IG/skyscrapercitysemarang

Di Indonesia sendiri Imlek ditetapkan sebagai Hari Raya dengan Penetapan Pemerintah 1946 No.2/Um. Kemudian, ditetapkan sebagai Hari Nasional dengan Keppres 19/2002. Keluarga Tionghoa di Indonesia biasanya menghias rumah dengan dekorasi serba merah dan emas, dilengkapi dengan lampion dan bunga Imlek. Mereka juga saling memberikan kado dan membagi angpao, mengunjungi festival, berdoa, dan lain lain.

Namun perayaan Imlek di Indonesia tidak hanya mencerminkan tradisi Tionghoa, tetapi juga telah mengalami penyesuaian dengan kearifan lokal. Masyarakat Indonesia ikut merayakan dengan cara yang khas, seperti mengadakan pasar malam Imlek, pertunjukan seni budaya, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan.

Selamat menyambut Tahun Baru Imlek, Shen Ti Jian Kang