Quote Socrates yang sangat Dalam untuk Dimaknai: "Kebebasan sejati adalah penguasaan diri"
- History
Jakarta, WISATA - "Kebebasan sejati adalah penguasaan diri." Kalimat ini adalah kutipan dari filsuf Yunani kuno, Socrates. Kutipan ini sering diartikan sebagai sebuah pesan bahwa kebebasan yang sejati bukanlah kebebasan dari batasan eksternal, tetapi kebebasan dari batasan internal.
Socrates percaya bahwa manusia adalah makhluk yang bebas. Dia berpendapat bahwa kita memiliki kemampuan untuk membuat pilihan kita sendiri dan untuk menentukan jalan hidup kita sendiri.
Namun, Socrates juga percaya bahwa kebebasan kita dibatasi oleh batasan-batasan internal, seperti emosi, keinginan, dan prasangka kita. Kita dapat menjadi budak dari batasan-batasan ini jika kita tidak menyadarinya dan tidak mengendalikannya.
Socrates percaya bahwa kebebasan kita dapat dibatasi oleh hawa nafsu dan keinginan. Jika kita membiarkan hawa nafsu dan keinginan kita menguasai kita, maka kita akan menjadi budak dari hawa nafsu dan keinginan tersebut.
Oleh karena itu, Socrates berpendapat bahwa kebebasan sejati adalah kebebasan dari hawa nafsu dan keinginan. Kebebasan ini dapat dicapai dengan mengendalikan hawa nafsu dan keinginan kita, dan dengan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip moral.
Kita dapat melihat contoh dari kutipan ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang yang selalu merasa cemas dan takut, dapat dikatakan tidak bebas. Orang tersebut dibatasi oleh emosinya sendiri dan tidak dapat menjalani hidup dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan.
Sebaliknya, seseorang yang mampu mengendalikan emosinya sendiri, dapat dikatakan bebas. Orang tersebut tidak menjadi budak dari kecemasan dan ketakutannya, dan dapat menjalani hidup dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan.