Socrates: Orang Bijak Berbicara karena Memiliki Sesuatu yang Dikatakan, Orang Bodoh Berbicara . . .

Patung Socrates
Sumber :
  • thefamouspeople.com

Malang, WISATA - Filsuf Yunani kuno, Socrates, melalui kutipannya yang mendalam, memberikan kita sebuah cermin tentang kebijaksanaan dan kebodohan dalam berbicara. Kutipannya yang terkenal, "Orang bijak berbicara karena mereka memiliki sesuatu yang dikatakan; orang bodoh berbicara karena mereka harus mengatakan sesuatu," mengundang kita untuk merenung tentang nilai dari setiap kata yang diucapkan.

Bagaimana Socrates Memandang Keadilan dan Kebijaksanaan, Inilah Penjelasannya

Pentingnya Makna dalam Percakapan

Socrates menyoroti bahwa kata-kata seorang bijak berasal dari pemahaman, pengetahuan, dan pemikiran yang mendalam. Dalam konteks ini, berbicara adalah sebuah wujud dari berbagi makna dan kebijaksanaan. Percakapan yang dilakukan oleh orang bijak selalu memiliki tujuan untuk menyampaikan gagasan yang bermakna dan bernilai.

Konsepsi Keadilan dalam Perspektif Socrates, Plato, dan Aristoteles

Bahaya Percakapan yang Tidak Bermakna

Dalam kontrast, Socrates memberi peringatan tentang percakapan yang dilakukan oleh orang bodoh. Berbicara hanya karena "harus mengatakan sesuatu" mencerminkan kekosongan makna. Orang yang bodoh mungkin merasa perlu untuk terus menerus berbicara tanpa memberikan kontribusi yang berarti atau bernilai dalam percakapan.

Ternyata Bukan Karena Harta, Inilah Makna Kebahagiaan Sesungguhnya Menurut Socrates

Bijak dalam Memilih Kata-Kata

Kutipan ini juga mengajarkan kita untuk bijak dalam memilih kapan dan bagaimana kita berbicara. Tidak hanya tentang seberapa banyak kita berbicara, tetapi lebih pada seberapa berbobot kata-kata yang kita pilih. Berbicara dengan niat yang jelas dan membawa makna adalah tanda kebijaksanaan.

Halaman Selanjutnya
img_title