Mengasihi Diri Sendiri: Pelajaran Stoikisme di Dunia yang Keras
- Cuplikan layar
Bagi Evans sendiri, Stoikisme menjadi jalan pemulihan dari kecemasan dan trauma masa muda. Dari pengalaman pribadinya, ia menemukan bahwa kasih terhadap diri sendiri adalah bentuk perlawanan terhadap dunia yang sering tidak memaafkan kesalahan manusia.
Mengasihi Diri di Tengah Media Sosial dan Tekanan Sosial
Di era digital, kita hidup dalam sorotan publik. Media sosial menciptakan ilusi kehidupan sempurna yang membuat banyak orang merasa gagal, tidak cukup, dan selalu kurang. Di sinilah Stoikisme membantu kita mengembalikan pusat kehidupan pada diri sendiri, bukan pada validasi luar.
Dengan prinsip Stoik, kita belajar bahwa:
- Harga diri tidak ditentukan oleh jumlah pengikut atau likes
- Kita berhak memberi jeda tanpa harus merasa bersalah
- Kesalahan bukan kegagalan total, tetapi bagian dari pertumbuhan
Penutup: Cinta Diri Bukan Egois, Tapi Perlu
Dalam dunia yang keras, mengasihi diri sendiri bukan kelemahan, tetapi keberanian. Stoikisme mengajarkan bahwa sebelum kita bisa berdamai dengan orang lain, kita harus terlebih dahulu berdamai dengan isi kepala dan isi hati kita.