Seneca: Tak Ada yang Menjadi Bijak karena Kebetulan

Di zaman media sosial, opini publik bisa berubah dalam hitungan menit. Banyak orang hidup untuk validasi dari luar, mengejar popularitas, dan takut kehilangan pengakuan. Dalam situasi seperti ini, kebijaksanaan justru menjadi sesuatu yang langka dan sangat berharga.

Menjadi bijak hari ini artinya:

• Tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu.
• Mampu berpikir kritis di tengah banjir informasi.
• Memiliki ketenangan dalam membuat keputusan penting.
• Mampu menahan diri untuk tidak menanggapi segala sesuatu secara reaktif.
• Tahu kapan harus berbicara dan kapan harus diam.

Menjadi Bijak Bukan Soal Kepintaran

Orang yang bijak tidak selalu yang paling pintar secara akademik. Ia bukan yang tahu segalanya, tapi yang tahu mana yang penting untuk diketahui. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk membedakan antara hal yang remeh dan hal yang esensial, antara yang sementara dan yang abadi.

Orang bijak juga tahu bahwa mereka tidak tahu segalanya. Mereka rendah hati dalam pengetahuan, tapi tinggi dalam komitmen untuk terus belajar.

Penutup: Latih Diri Menuju Kebijaksanaan

Halaman Selanjutnya

“No man was ever wise by chance.” Kata-kata Seneca ini adalah ajakan bagi kita semua untuk lebih sadar dalam menjalani hidup. Kebijaksanaan bukan hadiah, tapi pencapaian. Ia tidak datang tiba-tiba, melainkan dibentuk oleh ribuan keputusan kecil yang kita buat setiap hari.