Strategi Fokus Tim Ferriss: Hapus Gangguan, Raih Hasil Maksimal

Tim Ferriss Tokoh Stoicisme Modern
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA – Di tengah era digital yang penuh gangguan dan notifikasi tanpa henti, mempertahankan fokus menjadi tantangan besar. Namun, Tim Ferriss—penulis buku laris The 4-Hour Workweek dan Tools of Titans—membuktikan bahwa fokus yang tajam bisa menjadi senjata utama untuk mencapai kesuksesan luar biasa.

Seneca vs Realita: Apakah Ajarannya Masih Relevan untuk Generasi Milenial dan Gen Z?

Ferriss tak percaya bahwa kesibukan berarti produktivitas. Ia justru meyakini bahwa banyak orang terjebak dalam kesibukan semu, sibuk membalas email, membuka media sosial, atau menyelesaikan tugas-tugas kecil yang seolah penting, padahal tidak membawa dampak besar.

Menurut Ferriss, “Being busy is a form of laziness—lazy thinking and indiscriminate action.” Artinya, terlalu sibuk bisa jadi bentuk kemalasan terselubung: kita tak berpikir kritis soal mana yang benar-benar penting.

Terungkap! Ini Alasan Karya Seneca Masih Dibaca Jutaan Orang di Era Digital

Salah satu strategi utamanya adalah mengidentifikasi 20% aktivitas yang menghasilkan 80% hasil, atau dikenal dengan prinsip Pareto. Dengan menyaring kegiatan-kegiatan yang benar-benar berdampak, Ferriss bisa menghemat waktu dan tenaga untuk hal-hal yang lebih strategis.

Ia juga terkenal dengan prinsip "eliminasi"—menghapus aktivitas, kebiasaan, dan bahkan orang-orang yang menjadi sumber gangguan. Ferriss tidak segan untuk membatasi akses ke email, menonaktifkan notifikasi, atau mematikan ponsel selama jam-jam kerjanya.

On the Shortness of Life: Buku Seneca yang Wajib Dibaca Sebelum Usia 30 Tahun

Salah satu metode unik yang ia gunakan adalah “low-information diet” atau diet informasi rendah. Ia hanya mengonsumsi informasi yang relevan dengan tujuannya, dan membatasi konsumsi berita, gosip, atau informasi yang tidak bisa ia kendalikan. Prinsip ini membantunya menjaga ketenangan mental dan tetap fokus pada tujuan besar.

Rutinitas pagi juga menjadi bagian penting dari strategi fokus Ferriss. Ia memulai hari dengan meditasi singkat, jurnal, olahraga ringan, dan merencanakan tiga tugas terpenting dalam sehari. Dengan menyelesaikan hal terpenting di awal hari, ia memastikan bahwa hari itu tetap produktif meskipun ada gangguan yang tak terhindarkan.

Halaman Selanjutnya
img_title