Ketika Pendidikan Menghambat Pembelajaran: Pandangan Kritis Albert Einstein tentang Sistem Edukasi
- Wikipedia
Einstein percaya bahwa pembelajaran sejati berasal dari eksplorasi bebas, rasa ingin tahu yang mendalam, dan dorongan untuk memahami dunia secara menyeluruh—hal-hal yang sering kali justru terbentur oleh tembok sistem pendidikan yang tidak fleksibel.
Kritis terhadap Sistem yang Mengotak-ngotakkan
Dalam dunia pendidikan modern, sering kali siswa diajarkan untuk mencari jawaban yang “benar” dan menghindari “kesalahan”. Namun, dalam dunia sains—dan kehidupan nyata—kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Ketika seseorang takut salah, ia akan takut bereksperimen, takut bertanya, dan pada akhirnya berhenti belajar.
Einstein sendiri mengalami masa kecil yang tidak selalu sesuai dengan sistem pendidikan. Ia dianggap anak yang lambat, tidak patuh pada otoritas sekolah, dan bahkan sempat dikeluarkan dari institusi pendidikan karena dianggap memberontak terhadap aturan.
Namun justru dari ketidakpatuhan itu, lahir pemikiran-pemikiran besar yang mengubah cara manusia memahami alam semesta.
Kemandirian dalam Belajar
Pernyataan Einstein juga menggarisbawahi pentingnya belajar mandiri dan eksploratif. Ia percaya bahwa pendidikan seharusnya menjadi alat untuk membimbing, bukan membatasi. Guru bukan sekadar pemberi materi, tetapi fasilitator rasa ingin tahu siswa.