Epikuros: “Orang Bijak Akan Selalu Berusaha untuk Hidup Mandiri dan Tidak Tergantung pada Orang Lain”
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA — Dalam dunia yang penuh dengan ketergantungan sosial dan tuntutan eksternal, kutipan dari Epikuros, “Orang bijak akan selalu berusaha untuk hidup mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,” menjadi sebuah panduan hidup yang relevan di era modern ini. Filsuf Yunani ini mengajarkan kita pentingnya kemandirian sebagai langkah pertama menuju kebahagiaan sejati. Bagi Epikuros, kebijaksanaan tidak hanya datang dari pengetahuan, tetapi juga dari kemampuan untuk mengendalikan hidup kita sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Kemandirian sebagai Landasan Hidup Bahagia
Epikuros mengajarkan bahwa orang bijak harus mampu mencapai kebebasan pribadi dengan tidak tergantung pada orang lain untuk kebahagiaan atau kebutuhan dasar mereka. Kemandirian, dalam filosofi Epikuros, berarti memiliki kontrol penuh atas hidup kita, tanpa harus menunggu persetujuan atau bantuan dari orang lain. Filosofi ini mengundang kita untuk tidak mengandalkan faktor eksternal yang sementara, melainkan menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri.
Kemandirian bukan hanya soal tidak bergantung secara fisik atau finansial pada orang lain, tetapi juga berkaitan dengan cara kita merespons tantangan hidup. Orang yang bijak tahu bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam, dari kemampuan untuk mengelola perasaan, pikiran, dan keinginan tanpa terjebak dalam ketergantungan yang merugikan.
Hidup Mandiri di Tengah Keterhubungan Sosial
Meski mengajarkan pentingnya kemandirian, Epikuros juga tidak menafikan pentingnya hubungan sosial. Namun, hubungan tersebut harus dibangun dengan kesadaran bahwa kebahagiaan kita tidak tergantung pada orang lain. Dalam filosofi Epikuros, persahabatan dan hubungan yang baik dengan sesama adalah bagian penting dari kehidupan, tetapi itu tidak berarti kita harus bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau merasa lengkap.
Psikolog Dr. Aria Suryani menjelaskan, "Kemandirian mental adalah kemampuan untuk tetap tenang dan bahagia meskipun kita menghadapi tekanan sosial atau hidup dalam masyarakat yang saling bergantung. Ini adalah kekuatan untuk tidak terombang-ambing oleh pendapat atau pengaruh eksternal yang tidak relevan dengan kebahagiaan pribadi."