Bukti Hominin Tertua di Eropa yang Ditemukan di Rumania 1,95 Juta Tahun Lalu, Mendefinisikan Ulang Hominin Awal
- archaeologymag.com
Ekosistem di Grăunceanu selama periode Villafranchian Akhir (2,2–1,9 juta tahun lalu) merupakan hutan-padang rumput beriklim sedang dengan curah hujan musiman. Analisis isotop oksigen dan karbon dari gigi kuda yang ditemukan di lokasi tersebut menunjukkan musim dingin yang ringan dan musim panas yang basah, suatu periode yang dapat memfasilitasi penyebaran hominin selama masa interglasial.
Fauna di lokasi tersebut meliputi tulang mammoth, badak dan monyet Eropa yang telah punah (Paradolichopithecus), yang menandakan keanekaragaman selama periode tersebut. Kehadiran spesies yang beradaptasi dengan suhu hangat seperti burung unta dan trenggiling semakin mendukung hipotesis kondisi iklim yang menguntungkan selama hominin menempati lokasi tersebut.
Meskipun ada indikasi kuat keberadaan hominin, belum ada catatan fosil langsung tentang hominin yang bertanggung jawab yang ditemukan oleh para ilmuwan. Kurangnya catatan kerangka tersebut menimbulkan pertanyaan tentang spesies hominin yang terlibat.
Beberapa pihak mempertanyakan kurangnya bukti pendukung untuk keberadaan yang berkelanjutan di Eropa antara temuan di Grăunceanu dan situs lain yang kemudian ditemukan di Spanyol dan Prancis, yang berasal dari sekitar 1,4 juta tahun lalu. Namun, para ilmuwan menekankan sifat catatan fosil yang tidak merata dan perlunya eksplorasi lebih lanjut di wilayah yang kurang terwakili, khususnya di Asia Tengah dan Eropa Timur.