Kebebasan Sejati: Epictetus dan Rahasia Tak Membiarkan Orang Lain Menjatuhkan Anda

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Epictetus mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, seperti pikiran, sikap, dan tindakan kita sendiri. Ketika kita merasa tertekan oleh ekspektasi sosial, kita dapat bertanya pada diri sendiri: "Apakah ini benar-benar penting, atau apakah saya hanya membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi kebahagiaan saya?"

“Kebahagiaan Bukan di Dunia Luar, tapi di Dalam Diri” - Tolstoy Tentang Kebahagiaan

Bagaimana Menerapkan Ajaran Ini?

  1. Pahami Sumber Inferioritas
    Ketika Anda merasa rendah diri, tanyakan pada diri sendiri apa yang menyebabkan perasaan itu. Apakah karena seseorang mengatakan sesuatu yang negatif tentang Anda? Apakah Anda merasa tidak cukup baik karena melihat kesuksesan orang lain? Mengidentifikasi sumber perasaan Anda adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
  2. Ingat Kekuatan Anda
    Epictetus mengingatkan kita bahwa tidak ada yang memiliki kekuasaan atas pikiran kita kecuali kita sendiri. Anda dapat memilih untuk tidak terpengaruh oleh komentar yang tidak membangun. Fokuslah pada hal-hal yang Anda yakini benar tentang diri Anda.
  3. Latih Pikiran Positif
    Mengontrol pikiran adalah keterampilan yang dapat dilatih. Luangkan waktu untuk meditasi, afirmasi positif, atau merenungkan hal-hal yang Anda syukuri. Dengan berfokus pada aspek positif kehidupan Anda, Anda akan menjadi lebih tahan terhadap pengaruh negatif dari luar.
  4. Hindari Perbandingan yang Tidak Perlu
    Ingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Membandingkan diri Anda dengan orang lain tidak hanya tidak adil, tetapi juga merugikan. Fokuslah pada pertumbuhan pribadi Anda, bukan pada standar yang ditetapkan oleh orang lain.

Kisah Nyata dan Inspirasi dari Ajaran Epictetus

Membongkar Kebijaksanaan Stoikisme: Panduan Hidup di Era Tekanan Digital

Ada banyak contoh dari dunia nyata di mana orang-orang berhasil mengatasi perasaan inferior dengan mengingat ajaran Epictetus. Seorang pengusaha sukses, misalnya, pernah bercerita bahwa dia hampir menyerah karena kritik yang diterimanya. Namun, dengan berpegang pada prinsip Stoikisme, dia belajar bahwa keberhasilannya tidak ditentukan oleh opini orang lain, tetapi oleh ketekunan dan keyakinannya sendiri.

Kebebasan sejati adalah kemampuan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda, tanpa terpengaruh oleh apa yang orang lain pikirkan. Seperti yang diajarkan Epictetus, Anda memiliki kekuatan untuk melindungi harga diri Anda dari pengaruh luar. Jangan beri izin kepada siapa pun untuk membuat Anda merasa rendah diri.

Etnaprana dan Stoikisme: Menemukan Kedamaian Melalui JOMO di Tengah Kesibukan Hidup Modern