Serunya, Saat Anak-Anak Rayakan Halloween dengan Membuat Dekorasi Ice Cream Gelato
- Dok. Dharmawangsa Dental Studio (DDS)
Jakarta, WISATA – Pagi itu, sejumlah anak kecil terlihat bermain di gedung Dharmawangsa Dental Studio (DDS), di kawasan jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada hari Kamis (31/10/2024).
Mereka asyik dengan kegiatannya masing-masing.
Didampingi orang tua masing-masing, mereka mengenakan beragam kostum.
Begitu pula kakak-kakak di DDS ini.
Ada yang berkostum aneh, lho, seperti nenek sihir.
Ternyata mereka sedang menggelar kegiatan Halloween dengan tema "Trick or Teeth" pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Acara ini terbagi dalam dua event, yaitu kompetisi mendekorasi ice cream gelato edisi halloween pada pagi hari, dan Halloween Party Management JIVAS Group pada sore hari.
Dan tentu saja, selalu meningatkan akan pentingnya perawatan gigi sejak usia dini hingga dewasa, sebagai bagian dari menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan rasa percaya diri.
Nah, sambil terus bermain, anak-anak ini diberi edukasi dini tentang perawatan gigi yang baik dan benar.
Mereka juga diajak untuk aktif berinteraksi dan unjuk keberanian untuk tampil di depan umun, lho.
Tak ada rasa takut, anak-anak ini satu-persatu diperiksa kondisi kesehatan giginya oleh drg Shania dan drg Safira.
"Coba buka mulutnya...," pinta drg Safira kepada salah satu anak setelah duduk di bangku pemeriksaan gigi.
Sang anak pun, langsung membuka mulutnya sambil memperlihatkan susunan gigi yang bersih dan rapi.
Mereka kemudian melanjutkan bermain dengan mendekorasi ice cream gelato.
Selain ice cream gelato yang lezat sebagai bahan utama, juga ada aksesoris makanan lainnya yang tersedia.
Anak-anak pun larut dalam kreativitas membuat dekorasi ice cream gelato, tentu dibantu orang tua masing-masing ya....
Dan akhirnya....selesai...
Ice cream gelato pun, disantap bersama-sama. Ludes, tak bersisa.
Soal perawatan gigi untuk anak, drg Shania dan drg Safira punya tips nih
Menurut drg Safira, perawatan gigi anak memang perlu diperhatikan sejak dini.
"Perawatan gigi untuk anak, memang perlu ditekankan sejak kecil, karean kondisi email saat anak tipis sekali, berbeda dengan orang dewasa. Jadi begitu ada lubang kecil pada gigi, lubang tersebut akan cepat meluas dan membuat mereka sakit," ujar drg Safira.
Yang jadi masalah adalah tidak setiap anak bisa menceritakan kondisi kesehatannya kepada orang tua.
"Kalau udah sakit, anak-anak gak semua bisa ngomong, oh aku sakit, akhirnya mereka tidak mau makan atau makannya diemut, sehingga bisa bikin masalah yang lebih besar lagi," imbuh drg Safira.
drg Safira menambahkan, sebenarnya, perawatan gigi anak-anak seharusnya dilakukan sebelum ada keluhan.
"Sebelum ada gejala, datang ke dokter gigi, jadi lebih penting adalah tindakan pencegahan, terutama untuk yang baru pertama kali ke dokter gigi," tutur drg Safira.
drg Shania menambahkan, "Idealnya, perawatan kesehatan anak-anak sudah mulai diperhatikan secara intensif, ketika gigi tumbuh pertama kali.
"Karena gigi itu kan tumbuh dari sejak masih dalam bentuk janin, dan terus berkembang hingga tumbuh gigi," tambah drg Shania.
Anak-anak harus dibiasakan menyikat gigi minimal dua kali sehari pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur dengan pasta gigi yang kadarnya sesuai dengan usianya.
"Jadikanlah menyikat gigi ini sebagai habit atau kebiasaan, jadi anak tidak merasa terpaksa," timpal drg Safira.
Dengan kondisi gigi yang sehat, bersih dan terawat, anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik, sempurna dan nyaman, serta penuh rasa percaya diri.