Ingin Taklukkan Stres? 10 Kutipan Stoik Ini Bantu Temukan Ketenangan di Tengah Kesibukan

Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Kehidupan modern membawa banyak tekanan yang dapat berdampak pada kesehatan mental. Filsafat Stoik yang diajarkan oleh Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus menawarkan pandangan hidup yang membantu mengurangi stres dan menemukan kedamaian dalam kekacauan sehari-hari. Berikut 10 kutipan Stoik yang dapat menginspirasi untuk menghadapi stres dengan bijak.

Seni Hidup: Siapkan Diri untuk Menghadapi Tantangan yang Tak Terduga

1. “Jangan buang waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal yang di luar kendalimu.” – Epictetus

Banyak masalah yang kita pikirkan justru tak bisa kita kendalikan. Dengan fokus pada hal-hal yang bisa kita lakukan, kita akan merasa lebih tenang dan mengurangi beban mental.

Mengendalikan Pikiran untuk Kebahagiaan Sejati: Kekuatan Ada pada Dirimu, Bukan di Luar Sana

2. “Kesedihan tidak berasal dari kejadian itu sendiri, melainkan dari penilaian kita atas kejadian itu.” – Marcus Aurelius

Kita cenderung merespon kejadian berdasarkan persepsi, bukan fakta sebenarnya. Melihat suatu masalah dari perspektif yang berbeda bisa membuat kita lebih damai.

Temukan Kedamaian di Tengah Kekacauan! Ini 5 Kutipan Stoik yang Harus Kamu Pahami

3. “Kebahagiaan sejati datang dari ketenangan pikiran.” – Seneca

Seneca mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah dari hal-hal materi, tetapi dari kedamaian dalam hati dan pikiran kita. Fokuslah pada kedamaian batin dan jangan terjebak dalam kesibukan duniawi.

4. “Setiap hari adalah kehidupan baru.” – Marcus Aurelius

Menghadapi hari baru dengan hati terbuka dan pikiran yang segar adalah cara yang baik untuk mengurangi tekanan. Jangan bawa masalah kemarin ke hari ini, karena setiap hari adalah kesempatan baru.

5. “Berpikir sederhana adalah cara untuk menghindari kekacauan.” – Seneca

Dalam masa sulit, berpikir sederhana akan membantu kita menghindari stres. Fokus pada tindakan yang bisa dilakukan satu per satu tanpa terlalu banyak memikirkan hal-hal yang berlebihan.

6. “Penerimaan adalah kunci untuk ketenangan.” – Epictetus

Epictetus mengajarkan bahwa menerima keadaan apa adanya adalah kunci untuk merasakan kedamaian. Alih-alih melawan kenyataan, penerimaan akan membuat kita lebih bijak dan tenang.

7. “Selalu ingat bahwa emosi datang dari dalam dirimu sendiri.” – Marcus Aurelius

Sering kali kita berpikir bahwa emosi berasal dari faktor luar, padahal emosi adalah hasil dari reaksi kita sendiri. Dengan menyadari ini, kita bisa belajar mengontrol emosi dengan lebih baik.

8. “Lepaskan diri dari pikiran yang membuatmu khawatir.” – Seneca

Stres sering kali muncul dari pikiran yang berulang-ulang. Lepaskan pikiran yang tidak produktif, dan fokus pada hal-hal yang membuat hidup lebih ringan.

9. “Hidup ini terlalu singkat untuk terus menyesali sesuatu.” – Epictetus

Epictetus mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat, jadi gunakan waktu dengan bijak tanpa tenggelam dalam penyesalan yang berkepanjangan. Fokus pada tindakan yang membangun dan menguatkan.

10. “Ketika kita berhenti menghakimi, kita bisa menemukan kedamaian yang lebih besar.” – Marcus Aurelius

Menghakimi diri sendiri atau orang lain akan menambah beban pikiran. Berlatih untuk lebih menerima tanpa menilai berlebihan dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

Kutipan-kutipan dari filsuf Stoik ini mengajarkan bahwa cara kita berpikir dan bereaksi sangat berpengaruh pada kesehatan mental kita. Dengan menerapkan prinsip Stoikisme, kita dapat menemukan cara untuk menghadapi tekanan hidup dengan tenang.