Masa Depan Terbentang di Langit: Bagaimana Internet Satelit Siap Merevolusi Kehidupan di Daerah Terp

Satelit Komunikasi
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Terobosan Internet Satelit: Akses Tak Terbatas di Tempat yang Tak Terjangkau

Jakarta, WISATA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, masih ada banyak wilayah di dunia yang belum tersentuh oleh internet, terutama di daerah terpencil. Keterbatasan infrastruktur, medan yang sulit diakses, serta biaya tinggi menjadi penghalang utama bagi banyak daerah pedesaan dan terpencil untuk mendapatkan akses internet yang layak. Namun, solusi inovatif kini hadir dari langit: internet satelit. Teknologi ini menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi wilayah yang selama ini terisolasi, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan dunia global. 

Kesenjangan Digital: Tantangan Global 

Menghubungkan Dunia yang Terlupakan: Bagaimana Internet Satelit Ubah Hidup di Pedesaan

Menurut laporan dari International Telecommunication Union (ITU), pada akhir tahun 2022, lebih dari 2,9 miliar orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses ke internet. Sebagian besar dari populasi ini berada di wilayah pedesaan dan terpencil, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 30% rumah tangga di daerah terpencil masih belum memiliki akses internet yang memadai. 

Kesenjangan digital ini menciptakan ketidaksetaraan yang semakin nyata antara penduduk perkotaan dan pedesaan. Akses internet yang terbatas menghambat pendidikan, mengurangi kesempatan ekonomi, dan membatasi akses terhadap layanan kesehatan. Di era digital ini, keterhubungan dengan internet bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar untuk berpartisipasi dalam ekonomi global dan memperoleh informasi yang penting. 

Internet Satelit: Solusi Revolusioner untuk Mengakhiri Keterisolasian Desa Terpencil

Internet Satelit: Teknologi Masa Depan yang Membuka Akses Tak Terbatas 

Internet satelit hadir sebagai solusi revolusioner untuk menjembatani kesenjangan ini. Menggunakan jaringan satelit yang ditempatkan di orbit rendah bumi, teknologi ini mampu memberikan akses internet di daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh infrastruktur konvensional seperti kabel serat optik atau jaringan seluler. Perusahaan-perusahaan besar seperti Starlink, yang dimiliki oleh SpaceX, dan OneWeb telah memulai peluncuran ribuan satelit yang mampu menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia. 

Menurut laporan dari SpaceX, layanan Starlink kini mampu menyediakan kecepatan internet hingga 150 Mbps di daerah terpencil yang sebelumnya tidak tersentuh teknologi digital. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi komunitas-komunitas pedesaan untuk terhubung dengan dunia digital, mengakses layanan pendidikan dan kesehatan, serta ikut serta dalam ekonomi digital global. 

Halaman Selanjutnya
img_title