Ketahui Lebih Jauh Baterai Smartphone Anda, agar Masa Pakai Bisa Lebih Lama

Baterai Smartphone (ilustrasi)
Sumber :
  • Samsung

Malang, WISATA- Baterai smartphone telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih terdapat perjalanan yang panjang. Rata-rata baterai smartphone hanya bertahan sekitar satu hari dengan sekali pengisian, dan hal ini bisa menjadi frustrasi bagi pengguna yang ingin menggunakan perangkat mereka sepanjang hari tanpa harus khawatir kehabisan daya.

Momen Krusial: Teknologi Baterai dan Transisi Energi Bersih di Indonesia

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada masa pakai baterai yang singkat pada smartphone, termasuk tuntutan yang semakin meningkat dari prosesor yang kuat dan layar resolusi tinggi. Namun, terdapat pula sejumlah teknologi yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan masa pakai baterai smartphone.

Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah baterai graphene. Graphene adalah material yang jauh lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan material baterai tradisional, namun juga lebih kuat dan lebih konduktif. Hal ini berarti baterai graphene dapat menyimpan energi lebih banyak dan mengirimkannya dengan lebih efisien, yang dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai.

Ada-ada Saja! Sandy Walsh Meng ‘Ospek’ Timnas Naturalisasi Lainnya untuk ‘Jongkok Challenge’

Teknologi yang menjanjikan lainnya adalah baterai padat (solid-state batteries). Baterai padat tidak menggunakan elektrolit cair, yang dapat bocor dan terdegradasi seiring waktu. Hal ini membuat baterai padat lebih stabil dan lebih tahan lama, yang dapat menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama.

Para peneliti juga sedang bekerja untuk mengembangkan kimia baterai baru yang dapat meningkatkan masa pakai baterai. Salah satu kimia yang menjanjikan adalah baterai lithium-sulfur. Baterai lithium-sulfur memiliki potensi untuk menyimpan energi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan baterai lithium-ion tradisional, yang dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai.

Beasiswa Sekolah Perminyakan di Arab Saudi Dibuka sampai 12 Desember 2024, Buruan Daftar!

Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum teknologi-teknologi ini dapat dikomersialisasikan. Baterai graphene masih dalam tahap awal pengembangan, dan belum seefisien material baterai tradisional. Baterai padat juga masih dalam tahap awal pengembangan, dan belum seefektif baterai lithium-ion tradisional dari segi biaya.

Meskipun tantangan-tantangan tersebut, terdapat alasan untuk optimisme mengenai masa depan baterai smartphone. Teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan masa pakai baterai, dan kemungkinan besar kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa teknologi utama yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan masa pakai baterai smartphone:

  • Baterai graphene: Graphene adalah material yang jauh lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan material baterai tradisional, namun juga lebih kuat dan lebih konduktif. Hal ini berarti baterai graphene dapat menyimpan energi lebih banyak dan mengirimkannya dengan lebih efisien, yang dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai.
  • Baterai padat (solid-state batteries): Baterai padat tidak menggunakan elektrolit cair, yang dapat bocor dan terdegradasi seiring waktu. Hal ini membuat baterai padat lebih stabil dan lebih tahan lama, yang dapat menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama.
  • Baterai lithium-sulfur: Baterai lithium-sulfur memiliki potensi untuk menyimpan energi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan baterai lithium-ion tradisional, yang dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai. [Image of Baterai

Teknologi-teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan, namun memiliki potensi untuk merevolusi cara kita menggunakan smartphone. Seiring dengan berkembangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan peningkatan yang signifikan dalam masa pakai baterai smartphone di masa mendatang.