Panduan Lengkap Menanam Bunga Matahari: Cara Budi Daya, dan Manfaatnya

Malang, WISATA – Bunga matahari (Helianthus annuus) berasal dari Amerika Utara, khususnya wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Meksiko dan Amerika Serikat. Suku-suku asli Amerika, seperti Suku Aztec dan Inca, telah membudidayakannya sejak 3000 SM sebagai sumber makanan, minyak, dan bahan pewarna.

Pada abad ke-16, bunga matahari dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol dan menyebar ke seluruh dunia. Kini, bunga ini dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai tanaman hias, pakan ternak, dan sumber minyak nabati. 

Bunga matahari bukan hanya indah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan kesehatan. Dengan perawatan tepat, Anda bisa menikmati keindahan dan manfaatnya di pekarangan rumah.

Berikut ini adalah cara menanam bunga matahari: 

1. Pemilihan Bibit: pilihlah varietas bunga sesuai dengan kebutuhan, misal: Giant Sunflower (tinggi >3m, cocok untuk taman) dan Dwarf Sunflower (pendek, cocok untuk pot), yang penting pastikan biji berkualitas dari toko pertanian terpercaya

2. Persiapan Media Tanam:  Gunakan tanah gembur dan subur (campuran tanah, kompos, dan sekam bakar) dan pastikan pH tanah 6,0–7,5 (ideal untuk pertumbuhan). 

3. Proses Penanaman:   

Halaman Selanjutnya

Langkah 1: Rendam biji dalam air hangat 2–4 jam untuk mempercepat perkecambahan.  Langkah 2: Tanam biji sedalam 2–3 cm dengan jarak 30–50 cm antar tanaman.  Langkah 3: Siram secukupnya, jangan sampai tergenang.