Sejarah Kopi Butter ala Kopitiam yang Kini Populer, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Kopi Hitam
Sumber :
  • Pexels

WisataKopi butter adalah minuman khas dari kedai kopi atau kopitiam di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Minuman ini terbuat dari kopi, mentega, minyak kelapa, dan bubuk kayu manis. Kopi butter memiliki rasa yang kaya dan gurih, serta memberikan energi dan rasa kenyang yang lebih lama. Berikut adalah sejarah kopi butter ala kopitiam yang menarik untuk diketahui.

Cinta dan Kebahagiaan: 9 Kutipan Terbaik dari Leo Tolstoy yang Menggetarkan Hati

Menurut sumber-sumber yang ada, kopi butter berasal dari ide Dave Asprey, seorang pebisnis di bidang teknologi dari Australia. Ia terinspirasi oleh minuman teh dengan mentega yang ia minum saat berada di Tibet. Ia kemudian menciptakan resep kopi dengan mentega yang ia sebut sebagai Bulletproof Coffee pada akhir tahun 2000-an.

Untuk membuat Bulletproof Coffee, ia menggunakan bahan-bahan seperti kopi, mentega organik tanpa garam dari sapi yang hanya diberi makan rumput, dan minyak MCT yang terbuat dari ekstrak minyak kelapa dan sawit. Ia mengklaim bahwa minuman ini dapat meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan penurunan berat badan.

Dalam era digital yang serba cepat, di mana media sosial mendominasi banyak aspek kehidupan, muncul

Namun, sebenarnya kopi butter sudah ada sejak lama di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Di sini, kopi butter dikenal sebagai nanyang kopi atau kopi gu you. Nanyang berarti "samudra selatan" yang merujuk pada wilayah Asia Tenggara.

 

RAMBUT: Soal Kebotakan, Kenali Pola di Bagian Depan dan Puncak Kepala

kopi

Photo :
  • pixabay

Nanyang kopi mulai populer pada tahun 1930-an, ketika para pekerja kasar mengonsumsinya sebagai sarapan yang murah dan cepat. Mereka menambahkan mentega ke dalam kopi hitam untuk memberikan rasa gurih dan meningkatkan kalori. Mereka juga biasanya menyantapnya bersama roti bakar dengan selai kaya atau telur setengah matang.

Halaman Selanjutnya
img_title