“Sinners” Siap Guncang Bioskop: Dua Michael B. Jordan, Vampir, dan Blues Gelap yang Mengerikan
- www.rottentomatoes.com
Los Angeles, WISATA — Jika Anda pikir telah melihat semua hal yang bisa ditawarkan film horor, tunggu sampai Anda menonton Sinners. Film terbaru karya sutradara visioner Ryan Coogler dan dibintangi oleh Michael B. Jordan dalam peran ganda ini langsung mendapat predikat Certified Fresh di Rotten Tomatoes dengan skor mengejutkan: 98% dari kritikus dan 97% dari penonton. Film ini tak hanya menghadirkan kisah vampir biasa, melainkan sebuah perjalanan emosional yang menakutkan dan memukau, penuh nuansa budaya dan musikalitas yang jarang ditemukan dalam genre ini.
Sinners
- www.rottentomatoes.com
Kisah Dua Saudara dan Rahasia Gelap yang Menanti
Sinners menceritakan kisah kembalinya sepasang saudara kembar—Smoke dan Stack, keduanya diperankan dengan intens oleh Michael B. Jordan—ke kampung halaman mereka, mencoba melarikan diri dari masa lalu yang kelam. Namun, mereka justru menemukan kegelapan yang jauh lebih besar menanti: kehadiran kekuatan jahat yang telah lama berakar dan kini siap menelan siapa pun yang kembali.
Film ini ditulis dan disutradarai oleh Ryan Coogler (Black Panther, Creed), dan merupakan proyek orisinal pertamanya sejak sukses besar di Marvel Cinematic Universe. Coogler kembali dengan gaya sinematik khasnya yang menggigit, dan kali ini ia menggabungkan unsur horor, thriller, gangster era 1930-an, hingga musikal blues yang menghantui.
Sinners
- www.rottentomatoes.com
Kekuatan Visual dan Musik yang Mendominasi
Direkam menggunakan kamera film IMAX 70mm, Sinners tampil dengan visual yang “menggoda dan sensual”, menurut Wendy Ide dari Observer. Palet warna merah dan emas yang intens memberikan sensasi panas, mistis, dan mengancam secara bersamaan. Coogler menyulap layar lebar menjadi kanvas seni gelap yang hidup dan berdenyut.
Tak hanya itu, musik blues yang menghantui—lengkap dengan gesekan gitar dan dentingan piano tua—membuat film ini terasa seperti pertunjukan musikal neraka. Penonton tidak hanya menonton; mereka dibawa masuk ke dalam dunia yang dibangun dengan emosi dan irama yang brutal.
Sinners
- Tvonenews.com
Penampilan Ganda Michael B. Jordan: Dua Karakter, Dua Dimensi
Michael B. Jordan membuktikan kemampuannya sebagai aktor kelas dunia lewat peran gandanya. Ia memainkan dua karakter dengan kontras emosi yang tajam: Smoke yang tenang dan misterius, serta Stack yang meledak-ledak dan penuh dendam. Kolaborasinya kembali dengan Coogler, serta chemistry yang kuat bersama Hailee Steinfeld dan Wunmi Mosaku, menambah kedalaman pada narasi yang penuh simbolisme dan referensi sejarah kulit hitam di Amerika.
Pujian dari Kritikus dan Penonton
Kristy Puchko dari Mashable menyebut Sinners sebagai “film vampir terbaik sepanjang masa.” Lalo Ortega dari Cine Premiere menyoroti keberanian Coogler dalam menggabungkan horor dan sinema gangster periode, sementara Eileen Jones dari The Jacobin menyebutnya sebagai “ide liar yang belum pernah direvisi dari alam bawah sadar.”
Di sisi penonton, komentar penuh pujian membanjiri laman ulasan: dari “masterpiece in storytelling” hingga “film terbaik tahun ini.” Banyak yang menyamakan pengalaman menonton Sinners seperti membaca kitab gelap sejarah yang dibacakan dengan alunan blues dan dentuman darah.
Dibalik Layar: Coogler, Kamera IMAX, dan Dua Hari Pengambilan Gambar Kembar
Salah satu video di balik layar paling menarik memperlihatkan proses pengambilan gambar yang unik: “Twin Days” di mana Coogler dan tim bekerja keras untuk merekam adegan Michael B. Jordan sebagai dua karakter dalam satu frame. Teknologi IMAX dan pendekatan sinematik klasik menjadi dasar eksperimen teknis dan emosional ini.
Film Horor yang Mengubah Genre
Sinners bukan hanya sekadar film horor. Ia adalah pernyataan artistik. Sebuah eksperimen visual dan musikal. Sebuah surat cinta dan jeritan dari budaya kulit hitam Amerika. Dan lebih dari segalanya—ia adalah bukti bahwa Ryan Coogler adalah salah satu sutradara paling penting di era modern.
Film ini sudah tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, dan diprediksi menjadi kandidat kuat di ajang penghargaan film besar tahun ini.