Ada-ada Saja! Sandy Walsh Meng ‘Ospek’ Timnas Naturalisasi Lainnya untuk ‘Jongkok Challenge’
- IG/sportcorner_indonesia
Jakarta, WISATA – Terkadang orang mempertanyakan kenapa orang barat atau yang biasa kita sebut ‘bule’ tidak bisa jongkok, atau kesulitan untuk jongkok. Sehubungan dengan hal tersebut, baru-baru ini Sandy Walsh salah seorang pemain Timnas naturalisasi melakukan challenge jongkok kepada teman-teman naturalisasi lainnya.
Dikutip dari instagram @sportcorner_indonesia, Sandy Walsh seolah meng ‘ospek’ teman-temannya dengan Jongkok Challenge. Ada Shayne Pattynama, Rafael Struick, Maarten Paes, Nathan Tjoe A On, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks turut berpartisipasi melakukan jongkok seperti yang diinstruksikan Sandy. Semua bisa melakukan kecuali Kevin masih agak kaku dan susah payah.
“Tunggu nanti Maret lagi ya,” kata Sandy menyemangati.
Sementara Eliano tampak sangat luwes dan berjongkok dengan mudah. Sangat membuktikan kalau sungguh-sungguh orang Indonesia komentar Sandy.
Sebenarnya, kemampuan untuk jongkok bukanlah sesuatu yang secara eksklusif dimiliki oleh satu kelompok etnis atau ras. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan seseorang untuk jongkok dengan nyaman, misalnya termasuk:
Budaya dan Kebiasaan: Di banyak negara Barat, jongkok bukanlah posisi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, di banyak negara Asia, jongkok adalah posisi yang umum digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti makan, bekerja, atau beristirahat. Kebiasaan ini membuat otot dan sendi lebih terbiasa dengan posisi jongkok.
Anatomi dan Fleksibilitas: Struktur tubuh dan fleksibilitas otot serta sendi juga memainkan peran penting. Orang yang tidak terbiasa jongkok mungkin memiliki otot dan sendi yang kurang fleksibel, sehingga sulit untuk mempertahankan posisi jongkok dengan nyaman.
Gaya Hidup: Gaya hidup yang lebih banyak duduk di kursi atau sofa juga bisa mempengaruhi kemampuan untuk jongkok. Orang yang lebih sering duduk mungkin memiliki otot pinggul dan paha yang lebih kaku, sehingga sulit untuk jongkok.
Jadi, bukan karena ‘bule’ tidak bisa jongkok, tetapi lebih karena perbedaan budaya, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk jongkok dengan nyaman. Jika seseorang ingin meningkatkan kemampuan jongkok, latihan fleksibilitas dan peregangan otot bisa sangat membantu.
Sumber: @sportcorner_indonesia, Science Daily