INFO HAJI 2024: Suami Wafat di Embarkasi, Runiti Kuatkan Hati Tetap Berangkat ke Tanah Suci

Suami Runiti Tasmu Kaliyan (63) Meninggal Dunia di Embarkasi
Sumber :
  • kemenag.go.id

Solo, WISATA – Rencana awal, Runiti dan Daryono ingin berangkat bersama ke tanah suci.

Pasangan suami istri ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 32 Embarkasi Solo (SOC-32).

Namun takdir berkata lain.

Daryono, sang suami, menghembuskan nafas terakhir dalam proses awal perjalanan ke tanah suci, yaitu di embarkasi.

Setelah dikuatkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, keluarga, dan jemaah SOC-32, Runiti menguatkan hati untuk tetap berangkat menuju tanah suci, pada hari Senin (20/5/2024).

Dari gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Runiti mengikuti prosesi pemberangkatan haji.

Runiti sudah tampak tegar dan kuat.

Padahal, semalam ia masih meratapi kepergian suaminya.

“Doakan saya tabah dan kuat ya, mbak,” pintanya ketika ditemui menjelang pemberangkatan.

Runiti mengaku sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari perbekalan hingga uang saku.

“Ini, suami saya yang menyiapkan uang saku,” ucapnya.

Runiti sudah tak merasa khawatir, karena banyak teman-teman dan kerabat yang tergabung dalam kloter SOC-32, siap untuk mendampingi.

Ketua Kloter SOC-32, Khabibur Rokhman mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua jemaah di kloternya, terutama yang satu rombongan dan satu kamar, untuk selalu menghibur Runiti.

Semarang Cerah Berawan Siang Hari, Waspada Panas Terik dan Angin Kencang Sore Hari

Runiti Tasmu Kaliyan (63) Tegar Berangkat ke Tanah Suci

Photo :
  • kemenag.go.id
“Kami, Karu, dan Karom, serta semua jemaah kloter SOC-32 akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan, semangat dan membesarkan hati Ibu Runiti, agar beliau bisa bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya,” kata Khabib.

Khabib berharap, Runiti bisa menunaikan haji dengan sehat dan riang gembira, melupakan segala hal di tanah air yang membuatnya sedih.

Daryono yang tergabung dalam kloter SOC-32 ini masuk ke Asrama Haji Donohudan pada tanggal 19 Mei 2024, pukul 16.00 WIB.

Sesudah mendapatkan layanan satu pintu di gedung Jedah, petugas embarkasi mengantar Daryono dan istrinya menuju salah satu kamar di Gedung Makkah lt. 2, kemudian menata barang-barang Daryono.

Runiti lalu menuju kamarnya sendiri.

Sesaat kemudian, jemaah teman sekamar masuk ke kamar dan menyapa Daryono.

Namun Daryono tidak merespons dan tubuhnya tidak bergerak.

Khawatir akan keadaan Daryono, temannya itu lantas melapor kepada petugas Karu, Karom dan petugas embarkasi.

“Pihak Poliklinik Embarkasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap Daryono. Dan ternyata Bapak Daryono sudah meninggal dengan diagnosa gagal jantung,” jelas Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriardi.

Semoga almarhum husnul khatimah dan senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah Yang Maha Rahman.

(Sumber: kemenag.go.id)