Pemprov Sulsel Jadi Percontohan Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN

Penerapan sistem merit
Sumber :
  • sulselprov.go.id

Makassar, WISATA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjadi salah satu percontohan penerapan sistem merit dalam manajemen ASN. Sejak tahun 2020 sudah berada di level dalam kategori tiga dengan predikat Baik, kemudian di tahun 2021, levelnya meningkat dalam kategori empat dengan predikat Sangat Baik, dan ini mampu dipertahankan di tahun 2022 dengan masih predikat Sangat Baik.

Capaian Sulawesi Selatan Selama 2023 Dipaparkan Dalam Refleksi Akhir Tahun

"Tentu, ini mempunyai banyak aspek yang dinilai yang setidaknya ada delapan. Yakni aspek perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian dan penghargaan disiplin, perlindungan dan pelayanan, dan terakhir sistem informasi," kata Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad saat menjadi narasumber Penerapan Sistem Merit yang dilaksanakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, kemarin, Jum'at, 16 Februari 2024.

Menurut Arsjad, salah satu dari lima program prioritas Presiden RI adalah pembangunan SDM yang salah satunya dapat diwujudkan melalui penerapan sistem merit. Hal ini juga diperkuat oleh PerMenpan-RB Nomor 40 Tahun 2018.

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Tanaman Pisang

"Pemprov Sulsel sendiri memiliki komitmen yang kuat untuk pemenuhan kebutuhan sistem merit. Makanya, diawali dengan pembentukan tim yang unsurnya mulai dari Bapak Gubernur, Sekda, Asisten dan seterusnya. Tim ini kemudian menjadi dasar kita untuk melakukan berbagai macam program kegiatan," jelasnya.

Tidak sampai disitu, lanjut Arsjad, Pemprov Sulsel juga membentuk kelompok kerja dengan SK Gubernur. "Jadi semua aspek penilaian yang terkait dengan sistem merit itu, kita bagi habis. Kita membentuk kelompok kerja, yang fokus menangani apa yang menjadi isu. Sehingga, seluruh aspek-aspek yang ada di sistem merit itu, sudah jelas, tugasnya, siapa penanggung jawabnya, dan apa dukungan-dukungan untuk menyukseskan tugas-tugas mereka," terangnya.

Pemprov Gelar Kejuaraan Bulutangkis Rangkaian HUT Sulsel Ke-354

"Kita ini, membentuk ada lima Pokja, yang di dalam Pokja itu mewakili delapan unsur atau aspek penilaian dari pada sistem merit," sambungnya.

Kemudian, salah satu contoh di aspek perencanaan kebutuhan, Pemprov Sulsel sendiri sudah memiliki peta jabatan dan rencana kebutuhan pegawai dalam lima tahun. Sulsel memiliki aplikasi yang namanya e-Pinisi yang selalu diupdate, yang menggambarkan bagaimana kondisi ketersediaan pegawai, kondisi pendidikan, dan kompetensi.

Halaman Selanjutnya
img_title