Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar, Menhub: Keselamatan Adalah Prioritas Utama
- dephub.go.id
Jakarta, WISATA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan rute dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar, dan kembali ke Stasiun Halim.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa keselamatan dalam sektor transportasi, baik sarana maupun prasarana, merupakan hal yang tidak dapat ditawar. Sebelum KCJB beroperasi, uji coba harus dilakukan untuk memastikan semua dalam keadaan yang aman. Menhub mengungkapkan bahwa perjalanan kereta berjalan lancar dengan kecepatan mencapai 350 km/jam. Ia juga menyebutkan bahwa kereta tersebut nyaman, tanpa goyangan dan kedap suara, menunjukkan bahwa rel dan kereta telah dibangun dengan baik.
Menhub Budi Karya Sumadi juga mengingatkan pihak operator untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi, terutama bagi orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat. Terkait izin operasi, Menhub menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengawasan intensif bersama dengan konsultan dari Eropa, serta melakukan serangkaian uji coba sebelum mengeluarkan izin operasi. Izin operasi diperkirakan akan diberikan paling lambat pada tanggal 1 Oktober, bahkan mungkin lebih cepat pada tanggal 18 Agustus.
Selain itu, Menhub menyebut bahwa sedang dipersiapkan regulasi terkait kereta cepat, termasuk tarif. "Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," kata Menhub.
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa uji coba menggunakan Kereta Inspeksi KCJB dengan kecepatan hingga 350 km/jam berjalan dengan baik. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga Surabaya. Dalam pengembangan ini, Luhut melihat potensi penghematan dan penggunaan material dalam negeri melalui hilirisasi, yang akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.
Kecepatan maksimum KCJB yang mencapai 350 km/jam akan menjadi kecepatan operasional saat diluncurkan dengan jarak tempuh 142,3 km. Dalam uji coba dengan kecepatan tersebut, perjalanan dari Stasiun Halim ke Padalarang hanya memakan waktu 32 menit, dan dari Stasiun Tegalluar kembali ke Halim membutuhkan waktu 44 menit.
Kecepatan 350 km/jam yang berhasil dicapai oleh KCJB melampaui kecepatan kereta api reguler yang biasanya hanya mencapai 120 km/jam, dan hal ini juga memecahkan rekor MURI.
