INFO HAJI 2024: Pemerintah Akan Gunakan 14 Embarkasi Haji di Seluruh Indonesia

Rapat Kerja Kemenag RI dengan Komisi VIII DPR
Sumber :
  • kemenag.go.id

Jakarta, WISATA – Kementerian Agama dan DPR sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M. Kesepakatan ini menjadi keputusan Rapat Kerja yang dipimpin Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

“Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama bersepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) tentang BPIH tahun 1445 H/2024 M serta secepatnya dapat memulai pembahasan mengenai asumsi dasar dan komponen BPIH,” ujar Ashabul Kahfi.

Panja BPIH 1445 H/2024 M diketuai Moekhlas Sidik.

Sebagai awal pembahasan, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas telah menyampaikan usulan rata-rata BPIH per jemaah tahun 2024 sebesar Rp105.095.032,34.

Anggaran tersebut, nantinya akan dibagi dalam dua komponen, yaitu komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah haji (Bipih/Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dan komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi).

Dalam menyusun usulan BPIH, kata Menag, pemerintah menggunakan asumsi nilai tukar kurs dolar terhadap rupiah sebesar Rp16.000.

Sedangkan asumsi nilai tukar SAR (Saudi Arabian Riyal) terhadap rupiah sebesar Rp4.266.

"Komponen biaya penerbangan haji disusun per embarkasi, dengan memperhatikan jarak dari masing-masing embarkasi ke Arab Saudi," terang Menag.

INFO HAJI 2024: 46 Jemaah Masih Dirawat di Arab, Kuota Haji Tahun 2025 Sebanyak 221 Ribu

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • kemenag.go.id


Ada 14 embarkasi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Embarkasi tersebut, yaitu:

- Banda Aceh, Aceh
- Kualanamu, Sumatra Utara
- Padang, Sumatra Barat
- Batam, Kepri
- Palembang, Sumatra Selatan
- Jakarta-Pondok Gede
- Jakarta-Bekasi
- Solo, Jawa Tengah
- Surabaya, Jawa Timur
- Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Balikpapan, Kalimantan Timur
- Ujungpandang, Sulawesi Selatan
- Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

"Untuk embarkasi Banten kita masih lakukan simulasi dahulu. Tahun lalu sudah dimanfaatkan untuk kepulangannya, sekarang mau kita manfaatkan untuk keberangkatannya, apakah bisa. Mau kita simulasikan dulu, kalau ternyata bisa dan memungkinkan, tentu kita akan pakai," jelasnya.

Kuota jemaah haji Indonesia pada 2024 sebanyak 241.000. Jumlah ini terdiri atas 221.720 kuota haji reguler dan 19.280 kuota haji khusus. Jumlah tersebut akan dibagi kembali dalam 598 kelompok terbang (kloter).

"Panja BPIH juga berfungsi membuat skenario-skenario pelayanan yang optimal di tengah pengurangan jumlah petugas yang sangat signifikan, dari 4.600 menjadi hanya 2.120. Padahal jumlah jemaah kita bertambah 20.000,” ungkap Menag.

“Kami juga terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota petugas, agar proporsinya memungkinkan untuk kita memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," sambungnya.

(Sumber: kemenag.go.id)