Desa Wisata Besani di Batang Raih Penghargaan ADWI 2023 dengan Gerbang Akulturasi Jawa-China dan Teh

Menprekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Besani
Sumber :
  • https://kemenparekraf.go.id

WisataWISATA -Batang, 10 Juni 2023,  Desa Wisata Besani, yang terletak di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa ini memperoleh tempat di jajaran 75 Besar Desa Wisata Terbaik, berkat konsep Gerbang Akulturasi Jawa-China yang unik dan produk unggulan teh yang telah menjadi sumber pendapatan daerah.

INFO HAJI 2025: 655 Calon Jemaah Haji Batang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Awal, Fokus pada TBC

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, beserta Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengunjungi Desa Wisata Besani pada Sabtu (10/6/2023) dalam rangka visitasi. Menparekraf/Kabaparekraf menjelaskan bahwa Desa Wisata Besani merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Batang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pokdarwis, pengelola desa, dan masyarakat setempat yang sangat antusias dalam membangun destinasi wisata mereka.

"Saya merasakan antusiasme masyarakat saat beberapa kilometer sebelum mencapai desa ini. Hal ini menunjukkan bahwa program pemerintah yang telah berjalan dengan baik harus terus didorong untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang masih dibutuhkan. Masyarakat memiliki harapan agar lapangan kerja tercipta dan UMKM diberdayakan," ujar Menparekraf Sandiaga.

10 Destinasi Wisata Terbaru di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Dijamin Instagrammable!

Kabupaten Batang terletak di pantai utara Jawa Tengah dan berada di jalur utama yang menghubungkan Jakarta-Surabaya. Letaknya yang strategis menjadikan wilayah ini, terutama ibu kota Kabupaten Batang, sebagai pusat ekonomi yang sangat prospektif. Lebih lagi, adanya peluang investasi dari relokasi industri negara lain, terutama China, semakin memperkuat potensi wilayah ini.

"Yang menarik adalah contoh yang bisa diambil dari Desa Wisata Besani, di mana dengan investasi yang signifikan dari investor China, desa ini berhasil menciptakan sebuah terobosan dengan mendirikan kampung Jawa Mandarin. Kampung ini mengajarkan bahasa Mandarin kepada anak-anak di Desa Wisata Besani, sehingga generasi muda Indonesia memiliki kesempatan untuk menguasai bahasa asing termasuk bahasa Mandarin. Ini merupakan inovasi yang memungkinkan mereka memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan peluang kerja," tambah Menparekraf Sandiaga.

Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Jawa Tengah, Tanggal 2 Agustus 2024

Selain Gerbang Akulturasi Jawa-China, Desa Wisata Besani juga menarik minat wisatawan dengan komoditas tehnya yang telah mendunia. Desa ini terkenal sebagai salah satu penyuplai teh terbaik di dunia, dan telah berhasil menarik perhatian dengan produk-produk unggulan lainnya yang dikurasi oleh Pokdarwis. Desa Wisata Besani hanya berjarak sekitar 25 km dari ibu kota Kabupaten Batang, menjadikannya sebagai destinasi yang mudah dijangkau.

"Sudah saatnya untuk membawa Desa Wisata Besani lebih dikenal di dunia internasional. Beberapa produk yang telah dikurasi di desa ini telah memenuhi standar internasional. Oleh karena itu, saya akan memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dan mengembangkan produk-produk ini di sini agar wilayah ini semakin terkenal. Terlebih lagi, desa ini pernah menjadi salah satu penyuplai teh terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Citra positif ini harus kita banggakan dan kita tingkatkan," tutur Menparekraf.

Halaman Selanjutnya
img_title