Suara Azan Berkumandang Pertama Kali di Balai Kota New York, Tanda Toleransi dan Keberagaman
- youtube
WISATA – Suara azan dikumandangkan oleh Abdallah Salem, seorang imam masjid di New York City (NYC). Azan diperdengarkan setelah Wali Kota NYC Eric Adams mengumumkan bahwa semua masjid di NYC boleh mengeraskan suara azan untuk salat Jumat dan pada sore hari selama Ramadhan tanpa perlu mengajukan izin lagi. Adams mengatakan bahwa keputusannya itu bertujuan untuk menghormati dan mengakui kontribusi komunitas Muslim di NYC.
Sementara Abdallah Salem adalah sarjana studi Islam dari Universitas Al-Azhar, Mesir. Dia juga memegang jabatan presiden komite sosial Dewan Imam Tri-State dan anggota komite ulama kantor Wali Kota NYC.
Azan adalah panggilan salat bagi umat Islam yang mengandung pujian kepada Allah, pernyataan syahadat, dan ajakan untuk salat. Azan biasanya dikumandangkan dari masjid atau tempat ibadah lainnya oleh seorang muazin yang memiliki suara merdu dan bacaan yang benar. Azan merupakan salah satu simbol keislaman yang dikenal di seluruh dunia.
Namun, di Amerika Serikat, azan tidak selalu bisa didengar dengan mudah oleh umat Islam. Banyak masjid yang harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah setempat untuk mengeraskan suara azan, terutama di kota-kota besar yang memiliki penduduk beragam. Beberapa masjid bahkan mengalami penolakan atau protes dari warga sekitar yang merasa terganggu oleh suara azan.
Masjid Islamic Cultural Center
- IG/masjidinfo
Oleh karena itu, menjadi sebuah momen bersejarah ketika azan pertama kali dikumandangkan di Balai Kota New York pada hari Selasa 29 Agustus 2023 waktu AS. New York adalah kota terbesar dan terpadat di AS yang memiliki lebih dari 8 juta penduduk dari berbagai ras, etnis, agama, dan budaya. New York juga merupakan pusat ekonomi, politik, media, dan budaya dunia.
