Warga Jakarta dalam Ancaman Serius Kualitas Udara Terus Memburuk
- Pexels
Jakarta, WISATA - Kota Jakarta mengalami masalah serius terkait kualitas udara pada tanggal 30 Agustus 2023. Menurut laporan dari The Weather Channel, indeks kualitas udara saat ini mencapai angka 165, yang berada dalam kategori "Tidak Sehat". Hal ini berarti bahwa semua orang yang berada di wilayah ini mungkin akan mengalami dampak kesehatan akibat kualitas udara yang buruk, terutama bagi anggota kelompok sensitif yang dapat mengalami dampak yang lebih serius.
Polutan Utama dan Dampaknya:
1. PM2.5 (Materi Partikulat Kurang dari 2,5 Mikron): Tingkat PM2.5 saat ini adalah 80.89 µg/m3, yang diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat". Partikulat ini sangat kecil dan dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan pernapasan.
2. CO (Karbon Monoksida): Tingkat karbon monoksida (CO) berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 1110 µg/m3, yang masih dalam batas aman.
3. NO2 (Nitrogen Dioksida): Tingkat nitrogen dioksida (NO2) juga dalam kategori "Baik" dengan tingkat 43.79 µg/m3.
4. O3 (Ozon): Tingkat ozon (O3) berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 219.26 µg/m3.
5. PM10 (Materi Partikulat Kurang dari 10 Mikron): Tingkat PM10 berada dalam kategori "Sedang" dengan tingkat 118.77 µg/m3.
6. SO2 (Sulfur Dioksida): Tingkat sulfur dioksida (SO2) berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 71.5 µg/m3.
Masyarakat di Jakarta diimbau untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas di luar ruangan yang berlebihan, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak dan orang tua. Selalu memantau informasi kualitas udara dari sumber terpercaya adalah tindakan yang bijak.
Sumber: The Weather Channel