Pantauan Kualitas Udara di Kota Jakarta: Tanggal 27 Agustus 2023, Kategori Udara “Tidak Sehat”

Jakarta Indonesia
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, WISATA - Kualitas udara di Kota Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2023 mengkhawatirkan. Berdasarkan pemantauan terbaru, indeks kualitas udara mencapai angka 166, yang berada dalam kategori "Tidak Sehat". Ini berarti bahwa semua orang yang berada di wilayah ini mungkin akan mengalami dampak kesehatan, terutama anggota kelompok sensitif yang dapat mengalami dampak yang lebih serius.

KUALITAS UDARA: Bekasi, Jawa Barat, 25 September 2023, “Sangat Tidak Sehat”

Polutan Utama dan Dampaknya:

1.    PM2.5 (Materi partikulat kurang dari 2,5 mikron): PM2.5 menjadi polutan utama pada hari ini dengan tingkat 78.24 µg/m3, yang diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat". Partikulat ini sangat kecil dan dapat mengganggu pernapasan, bahkan memasuki aliran darah dan memengaruhi organ tubuh lainnya.

KUALITAS UDARA: Tangerang Selatan, Banten, 25 September 2023. “ Sangat Tidak Sehat”

2.    CO (Karbon Monoksida): Tingkat karbon monoksida (CO) berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 980 µg/m3, yang berarti masih dalam batas aman.

3.    NO2 (Nitrogen Dioksida): Tingkat nitrogen dioksida (NO2) juga dalam kategori "Baik" dengan tingkat 30.25 µg/m3.

KUALITAS UDARA: Jakarta dan Sekitarnya, 25 September 2023, “Sangat Tidak Sehat”

4.    O3 (Ozon): Ozon (O3) dalam kategori "Baik" dengan tingkat 222.66 µg/m3, menunjukkan tingkat pencemaran yang relatif rendah.

5.    PM10 (Materi partikulat kurang dari 10 mikron): Tingkat PM10 dalam kategori "Sedang" dengan tingkat 113.97 µg/m3, yang masih memerlukan kewaspadaan karena partikulat ini dapat memengaruhi kualitas udara.

6.    SO2 (Sulfur Dioksida): Tingkat sulfur dioksida (SO2) dalam kategori "Baik" dengan tingkat 55.53 µg/m3.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penduduk Jakarta harus mengambil tindakan pencegahan seperti menghindari aktivitas di luar ruangan yang berlebihan dan menggunakan masker pelindung jika diperlukan.

Penting untuk terus memantau kondisi kualitas udara dan mendukung upaya-upaya untuk mengurangi pencemaran udara di wilayah ini. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi lingkungan.

Sumber: The Weather Channel