Pantauan Kualitas Udara Kota Tangerang, Banten, 25 Agustus 2023, Udara “Tidak Sehat”

Tangerang Banten
Sumber :
  • unsplash

Tangerang, WISATA - Kota Tangerang, Banten, dan wilayah sekitarnya juga menghadapi tantangan serius terkait kualitas udara pada tanggal 25 Agustus 2023. Berdasarkan pemantauan terbaru dari The Weather Channel, indeks kualitas udara di wilayah ini mencapai angka 160, yang masuk dalam kategori "Tidak Sehat". Ini berarti bahwa semua penduduk yang tinggal di Kota Tangerang dan sekitarnya mungkin akan mengalami dampak kesehatan, dan anggota kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah pernapasan, berisiko mengalami dampak yang lebih serius.

KUALITAS UDARA: Bekasi, Jawa Barat, 25 September 2023, “Sangat Tidak Sehat”

Polutan Utama dan Dampaknya:

1.    PM2.5 (Materi partikulat kurang dari 2,5 mikron): Polutan utama pada hari ini adalah PM2.5 dengan tingkat 74.36 µg/m3, yang diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat". Partikulat ini sangat kecil dan dapat masuk ke dalam sistem pernapasan, menyebabkan gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

KUALITAS UDARA: Tangerang Selatan, Banten, 25 September 2023. “ Sangat Tidak Sehat”

2.    CO (Karbon Monoksida): Tingkat karbon monoksida (CO) masih dalam kategori "Baik" dengan tingkat 870 µg/m3. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa tingkat CO yang tinggi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan.

3.    NO2 (Nitrogen Dioksida): Tingkat nitrogen dioksida juga dalam kategori "Baik" dengan tingkat 32.83 µg/m3, memberikan sedikit kelegaan bagi warga Tangerang.

KUALITAS UDARA: Jakarta dan Sekitarnya, 25 September 2023, “Sangat Tidak Sehat”

4.    O3 (Ozon): Ozon (O3) juga berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 182.75 µg/m3, yang menunjukkan tingkat pencemaran yang lebih rendah dari sebelumnya.

5.    PM10 (Materi partikulat kurang dari 10 mikron): Tingkat PM10 masih dalam kategori "Sedang" dengan tingkat 109.28 µg/m3, yang tetap memerlukan kewaspadaan karena partikulat ini dapat memengaruhi kualitas udara.

6.    SO2 (Sulfur Dioksida): Tingkat sulfur dioksida (SO2) masih dalam kategori "Baik" dengan tingkat 59.41 µg/m3, namun, perlu diingat bahwa masalah pencemaran ini tetap ada.

Dampak dari kualitas udara yang buruk termasuk peningkatan risiko gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penduduk Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya harus berhati-hati dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri, terutama anggota kelompok sensitif. Menggunakan masker pelindung, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan menjaga kualitas udara dalam rumah bisa membantu mengurangi risiko.

Penting untuk terus memantau kondisi kualitas udara dan mendukung upaya-upaya untuk mengurangi pencemaran udara di wilayah ini. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Sumber: The Weather Channel