Waspada Flu Singapura: Kenali Gejala, Bahaya, dan Cara Merawatnya di Rumah
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA - Flu Singapura, meskipun namanya terdengar seperti jenis flu biasa, sebenarnya adalah penyakit menular yang berbeda sama sekali dari influenza. Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut. Flu Singapura paling sering menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, tetapi juga bisa menular ke orang dewasa.
Penyakit ini disebabkan oleh virus enterovirus, terutama Coxsackievirus A16, dan dalam beberapa kasus oleh Enterovirus 71. Meski biasanya tergolong ringan, pada kasus tertentu flu Singapura bisa berkembang menjadi komplikasi serius.
Lalu, apa saja gejalanya? Bagaimana cara penularannya? Seberapa bahaya penyakit ini? Dan yang paling penting, bagaimana cara mengobatinya di rumah?
Gejala Flu Singapura yang Harus Diwaspadai
Gejala flu Singapura umumnya muncul dalam waktu 3 hingga 7 hari setelah seseorang terpapar virus. Gejala awal mungkin tampak seperti infeksi virus biasa, tetapi ada beberapa tanda khas yang membedakannya, yaitu:
1. Demam ringan hingga tinggi
2. Sariawan atau luka kecil di dalam mulut, seperti di lidah, gusi, atau bagian dalam pipi
3. Ruam merah atau lenting berisi cairan di telapak tangan, telapak kaki, lutut, atau bokong