Dukungan dan Pendanaan Kartinifonds: Peran Pemerintah Kolonial dan Masyarakat

R.A. Kartini
Sumber :
  • Bicara Tokoh

4. Penggalangan Dana dan Acara Amal

Menyebarkan Cahaya Ilmu: Perkembangan Sekolah Kartini di Berbagai Kota

Kartinifonds juga aktif melakukan penggalangan dana melalui berbagai cara, termasuk:

  • Acara amal di Belanda, seperti pameran, pertunjukan seni, dan lelang buku.
  • Publikasi dan penjualan buku "Door Duisternis tot Licht", yang merupakan kumpulan surat Kartini, sebagai cara untuk menyebarkan kesadaran dan mengumpulkan dana tambahan.
  • Kemitraan dengan organisasi sosial di Hindia Belanda, yang turut mendukung program pendidikan bagi perempuan pribumi.

Tantangan dalam Pengelolaan Keuangan

Dari Surat Kartini ke Sekolah Kartini: Awal Mula Gerakan Pendidikan Perempuan di Hindia Belanda

Meskipun berhasil mengumpulkan dana dari berbagai sumber, Kartinifonds tetap menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan pendanaan sekolah-sekolah Kartini. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain:

1. Ketergantungan pada Donasi yang Tidak Selalu Stabil

Kartinifonds: Warisan Perjuangan R.A. Kartini untuk Pendidikan Perempuan Pribumi

Sebagian besar pendanaan Kartinifonds bergantung pada donasi dari masyarakat Belanda. Namun, karena kondisi ekonomi yang berubah-ubah, donasi ini sering kali mengalami fluktuasi. Misalnya, pada masa Depresi Besar tahun 1930-an, jumlah sumbangan menurun drastis, yang berdampak pada operasional sekolah-sekolah Kartini.

Halaman Selanjutnya
img_title