Dukungan dan Pendanaan Kartinifonds: Peran Pemerintah Kolonial dan Masyarakat
Jumat, 14 Maret 2025 - 09:10 WIB
Sumber :
- Bicara Tokoh
4. Penggalangan Dana dan Acara Amal
Kartinifonds juga aktif melakukan penggalangan dana melalui berbagai cara, termasuk:
- Acara amal di Belanda, seperti pameran, pertunjukan seni, dan lelang buku.
- Publikasi dan penjualan buku "Door Duisternis tot Licht", yang merupakan kumpulan surat Kartini, sebagai cara untuk menyebarkan kesadaran dan mengumpulkan dana tambahan.
- Kemitraan dengan organisasi sosial di Hindia Belanda, yang turut mendukung program pendidikan bagi perempuan pribumi.
Tantangan dalam Pengelolaan Keuangan
Baca Juga :
Dari Surat Kartini ke Sekolah Kartini: Awal Mula Gerakan Pendidikan Perempuan di Hindia Belanda
Meskipun berhasil mengumpulkan dana dari berbagai sumber, Kartinifonds tetap menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan pendanaan sekolah-sekolah Kartini. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain:
1. Ketergantungan pada Donasi yang Tidak Selalu Stabil
Sebagian besar pendanaan Kartinifonds bergantung pada donasi dari masyarakat Belanda. Namun, karena kondisi ekonomi yang berubah-ubah, donasi ini sering kali mengalami fluktuasi. Misalnya, pada masa Depresi Besar tahun 1930-an, jumlah sumbangan menurun drastis, yang berdampak pada operasional sekolah-sekolah Kartini.
Halaman Selanjutnya
2. Subsidi Pemerintah yang Terbatas