INFO HAJI: Pengalaman Masuk ke Asrama Haji Pondok Gede (Bagian-2 Habis)
- Maman Abdurahman
Sebagian jemaah haji yang sadar tempat duduknya sebagai antrean, mereka pindah ke kursi yang lebih sedikit antreannya.
Setelah menunggu cukup lama, saya dapat giliran diperiksa tensinya, darah dan kesehatan lainnya.
Kemudian para jemaah haji menerima paspor dan living cost sebanyak Rp.3.030.000 atau setara dengan 750 Saudi Arabia Rial (SAR).
Tahun 2023 ini, living cost jemaah haji turun drastis. Tahun sebelumnya, 1500 Saudi Rial dan kini, menjadi hanya 750 SAR.
Setelah itu, saya dan jemaah haji lainnya menaiki bus menuju pemondokan. Setiap jemaah menerima kartu yang diantaranya berisi informasi tentang nomor kloter, nomor urut, nama, nomor paspor, nomor gedung dan nomor kamar.
Setiap kamar diisi oleh 4 orang. Kami menginap semalam dan mendapat makan sebanyak dua kali plus sarapan pagi. Setelah salat subuh dan sarapan pagi, kami berjalan menuju bus untuk pergi ke Bandara Soekarno Hatta.
Di bus inilah, terjadi kehebohan. Bus yang kami tumpangi mempunyai bunyi klakson yang menarik "tolelot...tolelot....". Pak Haji Thahir menirukan suara tolelot dengan nada talbiah. Penumpang pun riuh.