Unitree G1: Robot Serba Bisa, Kerja, Belajar, dan Berinteraksi Seperti Manusia! Bisa Pesan Sekarang, Segini Harganya!

Robot Unitree
Sumber :
  • Unitree

 

ASRII Tampilkan Teknologi Robotika dan Otomatisasi Canggih di Manufacturing Indonesia 2024

Jakarta, WISATA - Unitree Robotics, perusahaan teknologi robotik asal China, kembali menciptakan gebrakan besar di dunia robotika dengan peluncuran robot humanoid terbarunya, Unitree G1. Robot ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih alami dan efisien, serta membawa kemajuan teknologi robotika ke level yang lebih tinggi. Unitree G1 tidak hanya dapat digunakan dalam industri, tetapi juga di bidang pendidikan dan penelitian, menjadikannya solusi ideal bagi berbagai sektor yang membutuhkan inovasi dan kecanggihan teknologi. 

Robot Unitree

Photo :
  • Unitree
Pameran Semikonduktor Terbesar di Eropa 2024: 6 Perusahaan Indonesia Unjuk Gigi!

 

Desain dan Dimensi Fisik Unitree G1

Lebih dari Sekadar Alat: Robot di Rumah Sakit Siap Bantu Atasi Krisis Tenaga Kerja!

Unitree G1 hadir dalam dua model, yaitu G1 dan G1 EDU. Keduanya memiliki desain yang sangat mirip, dengan ukuran tinggi 1320 mm, lebar 450 mm, dan ketebalan 200 mm ketika dalam posisi berdiri. Namun, ketika dilipat, dimensinya menjadi lebih kompak, dengan ukuran 690 mm x 450 mm x 300 mm, memudahkan mobilitas dan penyimpanan. Dengan berat sekitar 35 kg, Unitree G1 terbilang cukup ringan untuk ukuran robot humanoid canggih. Hal ini memungkinkan robot ini untuk bergerak dengan lincah, namun tetap stabil saat beroperasi.

Robot Unitree

Photo :
  • Unitree

 

Kapasitas Gerak yang Luar Biasa

Salah satu keunggulan utama Unitree G1 adalah kemampuan geraknya yang sangat presisi. Robot ini dilengkapi dengan 23 derajat kebebasan (DOF), yang memungkinkan bagian-bagian tubuhnya bergerak secara independen dengan tingkat presisi yang tinggi. Setiap kaki memiliki 6 derajat kebebasan, sedangkan lengan terdiri dari 5 derajat kebebasan. Versi G1 EDU bahkan menawarkan tambahan 2 derajat kebebasan pada bagian pinggul dan tangan, memungkinkan perubahan bentuk yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan. Model ini juga dilengkapi dengan lengan dan tangan yang bisa disesuaikan dengan sensor taktil untuk meningkatkan kemampuan interaksi dan memperluas jangkauan aplikasinya. Dengan tangan Dex3-1 yang memiliki tiga jari, robot ini mampu melakukan berbagai tugas dengan ketepatan tinggi, dari memegang objek hingga berinteraksi dengan manusia dan lingkungan.

Robot Unitree

Photo :
  • Unitree

 

Kemampuan Motor dan Daya Tahan

Unitree G1 dibekali dengan motor PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) yang memiliki kecepatan respons tinggi dan kemampuan dissipasi panas yang sangat baik. Motor di bagian lutut robot ini dapat menghasilkan torsi maksimal hingga 120 N·m, sedangkan motor pada bagian lengan mampu membawa beban hingga 3 kg, menjadikannya ideal untuk berbagai tugas industri dan penelitian. Daya tahan baterai robot ini juga tak kalah impresif, berkat penggunaan baterai lithium 9000 mAh yang memungkinkan robot untuk beroperasi selama sekitar dua jam dengan sekali pengisian. Sistem pendingin lokal yang digunakan membuat robot ini tetap beroperasi dengan suhu yang stabil, bahkan saat digunakan dalam jangka panjang.

Sensor Canggih untuk Peningkatan Kinerja

Keunggulan lain dari Unitree G1 adalah kemampuannya dalam mendeteksi dan memahami lingkungan sekitarnya. Robot ini dilengkapi dengan sensor canggih, seperti Depth Camera dan 3D LiDAR yang terpasang di bagian kepala robot. Kedua sensor ini memberikan kemampuan persepsi lingkungan yang sangat baik, memungkinkan robot untuk mendeteksi dan memahami objek di sekitarnya dengan lebih akurat. Dengan teknologi ini, Unitree G1 dapat beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan dan melakukan tugas dengan lebih efisien, serta lebih cerdas dalam berinteraksi dengan dunia sekitar.

Komputasi dan Konektivitas yang Kuat

Selain sensor canggih, Unitree G1 juga dibekali dengan modul komputasi yang sangat kuat. Menggunakan prosesor 8-core CPU, robot ini dapat menangani berbagai tugas pemrograman dengan cepat dan efisien. Fitur konektivitas pada robot ini juga sangat memadai, dengan dukungan WiFi 6 dan Bluetooth 5.2 yang memberikan kecepatan dan kestabilan dalam pengiriman data. Untuk versi G1 EDU, terdapat opsi tambahan untuk menambah modul komputasi menggunakan NVIDIA Jetson Orin, yang memungkinkan pengembangan lebih lanjut dalam riset dan aplikasi-aplikasi canggih.

Fitur Pengembangan dan Dukungan Lanjutan

Bagi para pengembang, Unitree G1 menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi dan sistem. Robot ini dilengkapi dengan antarmuka pengembangan perangkat lunak (SDK) yang memungkinkan pengembangan lanjutan, baik untuk penelitian, pendidikan, maupun aplikasi komersial. Dokumentasi pengembangan yang lengkap juga memudahkan para pengembang untuk memanfaatkan teknologi canggih ini secara maksimal.

Harga dan Ketersediaan

Unitree G1 dapat dibeli dengan harga sekitar USD 16.000 (belum termasuk pajak dan biaya pengiriman). Harga ini mungkin terkesan tinggi, namun fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh robot ini memberikan nilai yang sangat baik untuk aplikasi yang membutuhkan kecanggihan robot humanoid. Versi G1 EDU, yang dirancang khusus untuk pendidikan dan riset, dapat disesuaikan dengan spesifikasi tambahan sesuai kebutuhan.

Komentar Ketua Umum ASRII: Mendorong Pengembangan Ekosistem Industri Robot di Indonesia

Menurut Ketua Umum Asosiasi Robot Industri Indonesia (ASRII), Malik Khidir, teknologi robotik yang dikembangkan oleh Unitree Robotics merupakan bukti nyata bahwa industri robotik China telah menjadi kiblat kemajuan teknologi robot di dunia. "Dukungan pemerintah China terhadap industri robotik menjadi salah satu pendorong kemajuan ini. Kami berharap, pemerintah Indonesia juga dapat memberikan dukungan lebih besar untuk membangun ekosistem industri robot di Indonesia," ujarnya.

Malik Khidir menambahkan bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di industri robotik global, tetapi hal ini memerlukan langkah-langkah konkret dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan dunia akademik. "Dukungan yang lebih besar dari pemerintah Indonesia sangat penting agar ekosistem robotik di Indonesia dapat berkembang pesat. Terlebih lagi, teknologi robotik yang canggih seperti Unitree G1 memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai sektor industri, pendidikan, dan penelitian di Indonesia," ungkap Malik.

Pernyataan ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur dan ekosistem teknologi, khususnya dalam bidang robotik dan kecerdasan buatan (AI). Keberadaan robot humanoid canggih seperti Unitree G1 diharapkan bisa mempercepat adopsi teknologi ini di berbagai sektor industri Indonesia, dari manufaktur hingga pendidikan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah dan sektor swasta, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih kompetitif dalam mengembangkan dan mengadopsi teknologi robotik.

Unitree G1 Membuka Era Baru Robotika

Dengan kecanggihan teknologi dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, Unitree G1 bukan hanya sekadar robot humanoid, tetapi juga solusi inovatif untuk berbagai sektor. Kemampuan gerak yang presisi, motor efisien, sensor canggih, dan modul komputasi yang kuat menjadikan robot ini pilihan ideal untuk penelitian, pendidikan, dan berbagai aplikasi industri. Ke depan, Unitree G1 memiliki potensi besar untuk membawa teknologi robotika ke tingkat yang lebih tinggi, dan diharapkan dapat mendorong perkembangan ekosistem robotik yang lebih kuat di Indonesia.