Negara-Negara dengan Jumlah Hacker Terbanyak di Dunia: Apakah Indonesia Masuk Daftar?

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Hacker atau peretas telah menjadi bagian dari perkembangan teknologi global yang tidak bisa dihindari. Baik untuk tujuan positif seperti etika hacking atau untuk tujuan yang merugikan, jumlah hacker di berbagai negara terus meningkat. Berdasarkan laporan dari beberapa lembaga keamanan siber internasional, beberapa negara tercatat memiliki jumlah hacker terbanyak di dunia.

Membangun Masa Depan Digital yang Aman dan Berkelanjutan di Tengah Risiko Serangan Siber

Lalu, negara mana saja yang memiliki hacker terbanyak, dan apakah Indonesia termasuk di dalam daftar?

1. Tiongkok

Transformasi Digital di Ibu Kota Nusantara: Dari Komando Pusat Hingga Inovasi Teknologi Cerdas

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan jumlah hacker terbanyak. Baik yang beroperasi untuk kepentingan negara maupun secara independen, hacker Tiongkok kerap kali menjadi perhatian global. Data dari Palo Alto Networks menyebutkan bahwa banyak serangan siber yang diduga berasal dari hacker di Tiongkok. Hacker dari Tiongkok tidak hanya aktif dalam hal pencurian data, tetapi juga dalam infiltrasi sistem militer dan perusahaan teknologi global.

2. Rusia

Keamanan Data di Era Digital: Haruskah Indonesia Menyimpan Data di Dalam Negeri?

Rusia memiliki reputasi sebagai salah satu negara dengan hacker terbanyak yang bekerja dalam jaringan luas dan terorganisir. Hacker asal Rusia banyak terlibat dalam serangan siber internasional, baik terhadap lembaga pemerintah maupun perusahaan multinasional. Kelompok hacker terkenal dari Rusia, seperti Fancy Bear dan Cozy Bear, sering disebut dalam laporan keamanan siber sebagai aktor utama di balik berbagai serangan besar.

3. Amerika Serikat

Meskipun Amerika Serikat terkenal dengan sistem keamanannya yang kuat, negara ini juga memiliki jumlah hacker yang cukup signifikan. Para hacker ini sebagian besar bekerja di bidang etika hacking atau sebagai konsultan keamanan siber. Amerika Serikat juga memiliki komunitas hacker yang besar, seperti yang tergabung dalam konferensi DefCon.

4. India

India memiliki komunitas hacker yang sangat besar. Kebanyakan hacker asal India fokus pada etika hacking dan membantu perusahaan-perusahaan internasional dalam mengatasi celah keamanan. Namun, ada pula kelompok-kelompok kecil yang terlibat dalam serangan siber, terutama yang berorientasi pada kepentingan politik dan ekonomi.

5. Brazil

Brazil memiliki jaringan hacker yang besar dan canggih. Beberapa hacker asal Brazil terlibat dalam aksi peretasan terhadap lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan multinasional. Mereka juga dikenal dengan kemampuan mereka dalam meluncurkan serangan terhadap bank dan perusahaan finansial.

Apakah Indonesia Termasuk?

Indonesia memiliki jumlah hacker yang cukup besar, baik yang bekerja untuk keamanan siber nasional maupun yang bergerak secara independen. Meskipun tidak masuk dalam lima besar, Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam bidang ini. Banyak talenta muda Indonesia yang memiliki kemampuan hacking tinggi dan sering memenangkan kompetisi hacking internasional.

Menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mengalami peningkatan serangan siber, sebagian besar berasal dari dalam negeri. Pemerintah kini berupaya merangkul para hacker melalui program Bug Bounty untuk membantu mendeteksi dan mengatasi kerentanan dalam sistem nasional.