Mengejutkan, Hacker yang Retas PDN Berjanji untuk Memberikan Kunci Enkripsi Gratis pada Hari Rabu

Jakarta, WISATA – Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, kelompok hacker yang melakukan serangan terhadap infrastruktur digital di Indonesia menyatakan bahwa mereka akan memberikan kunci enkripsi secara gratis pada hari Rabu. Pernyataan ini muncul setelah serangan siber besar-besaran yang mempengaruhi berbagai layanan publik di Indonesia.

Pernyataan dari Hacker

Dalam pesan yang disampaikan melalui akun Twitter mereka, @stealhtmole_int, kelompok hacker tersebut menyatakan bahwa serangan mereka tidak bermotif politik, melainkan sebagai bentuk pengujian penetrasi (pentest) dengan pembayaran setelah kejadian. Mereka menegaskan bahwa tujuan utama serangan ini adalah untuk menekankan pentingnya pendanaan industri dan rekrutmen spesialis yang berkualitas.

"Kami ingin membuat pernyataan publik. Rabu ini, kami akan memberikan kunci enkripsi secara gratis. Kami berharap serangan kami telah membuat Anda menyadari betapa pentingnya mendanai industri dan merekrut spesialis berkualitas. Serangan kami tidak membawa konteks politik, hanya pengujian penetrasi dengan pembayaran setelah kejadian," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Permintaan Maaf dan Donasi

Kelompok hacker tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Indonesia yang terdampak oleh serangan ini. Mereka meminta apresiasi publik dan konfirmasi bahwa mereka secara sadar dan mandiri mengambil keputusan ini.

"Masyarakat Indonesia, kami mohon maaf atas dampak yang ditimbulkan. Kami juga meminta apresiasi publik dan konfirmasi bahwa kami secara sadar dan mandiri mengambil keputusan ini. Jika perwakilan pemerintah menganggap salah untuk mengucapkan terima kasih kepada hacker, Anda bisa melakukannya secara pribadi di kantor pos."

Selain itu, mereka juga menyediakan dompet Monero untuk donasi, dengan harapan bisa mendapatkan sesuatu sebagai imbalan atas kunci enkripsi yang akan diberikan secara gratis.

Implikasi dan Langkah Lanjut

Insiden ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keamanan siber di Indonesia. Serangan ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat pertahanan siber, terutama pada infrastruktur vital yang berhubungan dengan layanan publik. Menurut laporan terbaru dari Cybersecurity Ventures, biaya kerusakan akibat serangan ransomware secara global diperkirakan mencapai $20 miliar pada tahun 2024.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki sistem keamanan siber dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas keamanan siber sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks ini.

Data Statistik Terkini

Berdasarkan data dari IBM Security X-Force, sektor kesehatan, manufaktur, dan pemerintahan menjadi target utama serangan ransomware pada tahun 2023. Serangan siber di Indonesia sendiri mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan lebih dari 200 juta upaya serangan siber yang terdeteksi pada tahun 2023.

Serangan siber yang dilakukan oleh kelompok hacker ini menyoroti pentingnya investasi dalam keamanan siber dan rekrutmen spesialis yang berkualitas. Masyarakat dan pemerintah harus waspada dan proaktif dalam meningkatkan sistem pertahanan digital untuk melindungi data dan infrastruktur penting negara. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat memperkuat resiliensi terhadap ancaman siber di masa depan.

Untuk mendukung perkembangan ekonomi, teknologi, dan dunia digital, ajang Indonesia Internet Expo and Summit 2024 dalam Indonesia Teknologi and Innovation (INTI-2024) akan menjadi platform yang tepat untuk melihat inovasi terbaru dalam bidang teknologi dan internet. INTI adalah pameran dan konferensi terkait teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Ikuti dan daftarkan diri Anda untuk mendapatkan informasi terbaru dan berpartisipasi dalam acara tersebut https://inti.asia/